BRI-MI Merayakan HUT ke-32 dengan Dinner 2024

Avatar
Dokumentasi Kegiatan (Sumber: PT BRI Manajemen Investasi)
Dokumentasi Kegiatan (Sumber: PT BRI Manajemen Investasi)

PortalMadura.Com, Jakarta – PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) merayakan ulang tahun ke-32 dengan mengadakan acara Anniversary Dinner 2024 di Sky Lounge, Menara BRILiaN, Jakarta, pada 23 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk investor, BRI Group, mitra agen penjual efek reksa dana (APERD), dan Bank Kustodian BRI-MI. Penyanyi multitalenta Andien turut menghibur para tamu yang hadir. Tema utama dari acara ini adalah #WujudkanMasaDepan, yang mencerminkan komitmen BRI-MI untuk memberikan solusi investasi terbaik bagi para investor.

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menyampaikan dalam pidato pembukaannya bahwa selama 32 tahun beroperasi, BRI-MI telah memberikan solusi investasi tepercaya dengan pengalaman mendalam di pasar modal Indonesia. Tina menambahkan bahwa BRI-MI terus meningkatkan kinerjanya dan mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sebesar 4,2% per Juni 2024, mencapai Rp31,87 triliun. Ini menempatkan BRI-MI di posisi Top 3 Manajer Investasi di Indonesia berdasarkan AUM reksa dana.

BRI-MI juga mendapat berbagai penghargaan pada tahun 2024, seperti the Best Asset Manager kategori Money Market Fund di Annual 15th Fund Management Awards dan the Best Fund Manager Syariah di Ekonomi Syariah Award. Tina menyoroti pertumbuhan nasabah ritel BRI-MI sebesar 11% selama tahun ini, menunjukkan tingginya minat nasabah terhadap produk-produk BRI-MI dan memotivasi perusahaan untuk terus berkomitmen dalam mencapai #WujudkanMasaDepan.

Chief Investment Officer BRI-MI, Herman Tjahjadi, memberikan pemaparan tentang kondisi pasar kepada para tamu. Ia menyebutkan bahwa tingkat pengangguran di AS mencapai 4.1%, dengan tren inflasi yang menurun, sehingga diperkirakan bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada September dan Desember 2024. Dari perspektif domestik, pertumbuhan pinjaman kredit bank di Indonesia tetap sehat pada 11.5% YoY di bulan Juni 2024. Herman juga menekankan bahwa investor global mulai melakukan pembelian kembali ke pasar obligasi dan saham Indonesia pada bulan Juli 2024, menandakan kepercayaan yang kuat terhadap pasar modal Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.