Bulan Muharam, Prasasti Berisi Wasiat Panembahan Sumolo Dikembalikan ke Tempat Semula

Avatar of PortalMadura.com
Bulan Muharam, Prasasti Berisi Wasiat Panembahan Sumolo Dikembalikan ke Tempat Semula
Proses pemindahan prasasti berisi wasiat Panembahan Sumolo (Somala). (Nor Fitriyah @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Sebuah (wasit) [Somala] dikembalikan pada tempat semula yakni ke .

Selama ini, prasasti bersegi 4 berbahan kayu bertuliskan huruf arab itu sempat ada di bangunan pertama Museum Keraton Sumenep atau di seberang jalan dari keraton.

Pihak keturunan tidak mengetahui proses pemindahan sebelumnya, sehingga pada momen bulan Muharam 1444 H/ 2022 M dikembalikan lagi ke tempat semula.

“Prasasti berisi wasiat Panembahan Sumolo [1.200 tahun ba'], ada di Keraton Pendopo Agung, namun tidak diketahui kronologi dipindahkannya ke museum,” kata RB Agus Susianto.

Pemindahan prasasti, Kamis (11/8/2022) ke tempat semula, kata dia, berdasarkan keputusan bersama keluarga keraton dan telah mendapat izin dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

“Kebetulan bulan Muharam hari ke-13, memang cocok secara adat. Jadi, dikembalikanlah ke Keraton Sumenep,” terangnya.

Pada proses pemindahan prasasti berisi wasiat itu, dibawa sambil diiringi pembacaan selawat nabi. Aroma dupa juga mewarnai di lingkungan Keraton Sumenep.

Bulan Muharam, Prasasti Berisi Wasiat Panembahan Sumolo Dikembalikan ke Tempat Semula
Prasasti Berisi Wasiat Panembahan Sumolo (Nor Fitriyah @portalmadura.com)

Berikut Terjemahan Prasasti Asli Tanah Wakaf Kerajaan Sumenep

Inilah bangunan-bangunan (keraton serta tanah-tanah) adalah wakaf pangeran Notokusomo 1 Raja Sumenep, semoga Allah SWT memberi ampunan baginya dan kedua orang tua beliau. Inilah bangunan serta tanah yang tak dapat dirusak dan tak dapat pula diwarisi, sebab bangunan tersebut adalah wakaf yang diperuntukkan kebutuhan fakir miskin, saya memberi perintah atau menunjuk kepada sekalian keturunan atau kalau tidak ada yang sanggup kepada yang lainnya, guna memperbaiki, mengawasi dan memelihara bangunan tersebut, bagi keturunan lainnya yang telah memelihara dan mengawasi wakaf itu, semoga Allah SWT mengaruniai keselamatan dunia maupun di akhirat” (Bulan Muharram Tahun BA' 1200 H.).(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.