Bumil, Ini 15 Tanda Saat Akan Melahirkan

Avatar of PortalMadura.com
Bumil, Ini 15 Tanda Saat Akan Melahirkan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Kehamilan merupakan suatu masa dimana seorang ibu merasakan segala macam rasa dari berubahnya bentuk tubuh, keinginan yang berlebihan, masalah kesehatan dan lain sebagainya, selama 9 bulan 10 hari. Ditambah lagi jika sudah memasuki fase melahirkan.

Banyak hal yang akan dirasakan jika sudah akan melahirkan. Oleh karena itu, kenali beberapa gejala atau tanda jika ibu hamil sudah memasuki fase melahirkan.

15 Tanda Saat Akan Melahirkan

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (19/10/2019) dari laman haibunda.com yang mengutip dari beberapa sumber. Berikut tanda mau melahirkan:

Perubahan Bentuk Tubuh

Menurut buku Dahsyatnya Hamil Sehat dan Normal hasil karya dr.Fredrico Patria, SpOG, akan ada perubahan bentuk tubuh jelang melahirkan karena perubahan hormon.

“Misalnya, tulang kemaluan yang melebar membuat dasar panggul semakin lunak untuk dapat mempermudah jalan lahir si bayi. Payudara juga tampak semakin membesar karena ASI yang sudah mulai diproduksi,” tulis Fredrico dalam bukunya.

Muncul Naluri Keibuan

Naluri keibuan akan muncul tanpa Bunda sadari. Seperti keinginan untuk membersihkan rumah, menyiapkan perlengkapan bayi, atau memasak. Tapi, ingat jangan terlalu lelah ya, Bunda, karena harus ada tenaga tersisa untuk persalinan nanti.

Nafsu Makan Meningkat

Sama seperti pada masa mengidam, nafsu makan Bunda juga akan meningkat pada saat melahirkan.

Sakit Punggung

Nyeri pada punggung ini sangat umum terjadi. Ini disebabkan karena terjadinya relaksasi tulang sendi dan ikatan-ikatannya. Gerakan bayi yang semakin menekan tulang belakang juga membuat punggung terasa nyeri.

Muntah

Muntah ini selain dipengaruhi oleh hormon, juga merupakan efek psikologis karena emosi yang tidak stabil, perpaduan rasa takut, nyeri, dan bersemangat.

Baca Juga: Doa Agar Anak Cerdas

Perut Terasa Mengeras

Ini merupakan salah satu cara alami tubuh Bunda untuk mendorong sang calon bayi turun ke mulut rahim. Rasa mulas yang diakibatkannya pun bisa membuat perut terasa mengeras.

Kontraksi

Kontraksi atau rasa mulas terjadi menjelang hari-hari kelahiran. Kontraksi yang sebenarnya yaitu kontraksi pada rahim, melalui pinggang, lalu ke panggul. Kontraksi ini dirasa sangat kencang sehingga mengakibatkan perut terasa mulas dan durasinya akan terjadi semakin cepat dari waktu ke waktu.

Misalnya, kontraksi terasa setiap satu jam sekali. Kemudian, meningkat menjadi 30 menit sekali, kemudian menjadi setiap 10 menit sekali, hingga akhirnya persalinan dimulai.

Bunda yang sedang mengalami fase ini disarankan untuk menjalankan tips sebagai berikut:

1. Tetap tenang dan jangan panik.
2. Buat diri Bunda senyaman mungkin.
3. Hitung waktu dan durasi kontraksi
4. Jangan tundan keinginann untuk buang air kecil.
5. Jika kontraksi semakin sering, segera hubungi dokter.

Keluar Lendir dari Vagina

Ini merupakan tanda-tanda proses kelahiran sudah semakin dekat. Biasanya, jumlah lendir semakin meningkat.

Flek Darah

Tanda-tanda berikutnya yaitu munculnya flek-flek pada cairan vagina. Awalnya, flek tersebut berwarna cokelat muda, cokelat, hingga akhirnya berwarna seperti darah.

Apabila Bunda mengalaminya, segera pergi ke rumah sakit atau rumah bersalin.

Ingin Buang Air Kecil Tak Tertahankan

Bunda akan mengalami dorongan hebat yang akan membuat Bunda benar-benar ingin buang air kecil. Ini terjadi karena bayi semakin mendorong ke bawah.

Gerakan Bayi Melambat

Sesaat sebelum terasa nyeri persalinan, gerakan bayi Bunda akan terasa melambat. Itu karena bayi sedang mengatur posisi kelahiran.

Kepala Bayi Mulai Bergeser ke Bawah

Ini merupakan tanda bahwa bayi Bunda sudah menuju ke pintu rahim. Bunda dapat merasakannya karena perut bagian atas terasa kosong.

Kondisi Psikologis Tidak Stabil

Semakin mendekati waktu persalinan, emosi menjadi tidak stabil, gejolak energi yang berlebihan atau bahkan ada keinginan untuk menyendiri. Karena itu dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang matang.

Pecah Ketuban

Selama di dalam perut, bayi berada dalam kantung berisi air ketuban. Sesaat sebelum lahir, kantung ketuban ini akan pecah dan air mengalir dari pintu rahim.

Ini merupakan tanda saat akan melahirkan yang paling umum, namun perlu diingat setiap wanita memiliki “jarak waktu” yang berbeda antara pecah ketuban dan akhirnya melahirkan.

Pembukaan

Tanda saat akan melahirkan yang terakhir dikenal dengan istilah pembukaan. Pembukaan ini terjadi ketika kepala bayi sudah berada di pintu rahim.

“Istilah pembukaan ini ditandai dengan angka satu hingga sepuluh. Pembukaan akan berjalan satu persatu dan waktunya tidak dapat dipastikan. Bisa saja terjadi setiap dua jam, tetapi bisa juga kurang, atau bahkan lebih,” tambah Fredrico.

Saat sudah masuk di pembukaan sepuluh, pembukaan leher rahim Bunda sudah sempurna. Bunda seharusnya sudah masuk dalam ruang bersalin dan siap mengejan.

Gejala yang Bunda alami dalam fase ini adalah:

1. Dorongan untuk mengejan semakin kuat
2. Tekanan pada anus semakin kuat
3. Rahim akan terangkat setiap kali kontraksi terjadi
4. Lendir dan darah yang keluar bertambah
5. Rasa geli. meregang, panas, dan tersengat pada vagina ketika kepala bayi muncul
6. Terasa basah dan licin ketika bayi keluar
7. Rasa sakit seketika menghilang ketika bayi benar-benar sudah keluar.

Nah sudah diperhatikan dengan seksama tanda- ini? Jika Bunda merasa sedang mengalaminya sekarang, ayo tunggu apa lagi. Segera ke bidan atau dokter kandungan yang sudah Bunda percayai.

Sesaat lagi, Bunda akan bertemu dengan buah hati. Wah, selamat ya, Bun!

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.