Bumil, Ini Risiko yang Akan Anda Alami Jika Tak Rajin Ganti Celana Dalam

Avatar of PortalMadura.com
Bumil, Ini Risiko yang Akan Anda Alami Jika Tak Rajin Ganti Celana Dalam
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim sangat penting dilakukan, termasuk (Bumil). Misalnya dengan cara rajin mengganti .

Sebab, apabila Anda jarang ganti celana dalam atau kurang perhatian pada kesehatan organ intim Anda, ada sejumlah risiko yang akan Anda alami. Salah satunya yaitu infeksi saluran kemih.

Kondisi ini biasanya dapat dikenali dengan gejala nyeri saat berkemih, anyang-anyangan, nyeri di perut bagian bawah hingga sakit pinggang dan demam pada kasus yang berat.

Dokter spesialis obgyn di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Bojongsari, Depok, John Arianto Sondakh mengatakan, jika infeksi saluran kemih dialami bumil maka hal ini akan meningkatkan risiko ketuban pecah dini yang pada gilirannya memicu bayi lahir prematur.

“Bayi bisa mengalami gangguan napas karena kekurangan oksigen, dan berujung pada kematian,” ujarnya.

Selain itu, bumil juga berisiko tinggi alami infeksi saluran kencing karena perubahan hormon kehamilan yang memengaruhi gerakan saluran kencing. Itu sebabnya John mengimbau agar bumil menjaga kebersihan organ intim seperti rajin mengganti celana dalam dan tidak menahan keinginan untuk buang air kecil.

“Pada pasien saya menyarankan minum cukup dan kebersihan genital dijaga. Karena kalau kebersihan organ intim tidak dijaga kuman bisa berpindah ke saluran kencing dan memicu infeksi. Lalu hindari pula menahan kencing,” tambah dia.

Menyoal maraknya sabun antiseptik yang diklaim dapat menjaga kebersihan organ intim, John berpendapat cara itu tidak perlu dilakukan. Pasalnya, penggunaan antiseptik di bagian organ kelamin dapat mengiritasi dan meningkatkan risiko infeksi.

“Cukup basuh dengan air bersih, rajin ganti celana dalam kalau dirasa lembab, atau gunakan pantyliner dan ganti tiap 2-3 jam sekali,” pungkasnya. (Suara.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.