Bunda, Ajari Si Kecil bersikap Jujur dengan 3 Cara Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Bunda, Ajari Si Kecil bersikap Jujur dengan 3 Cara Ini
Menasehati anak untuk jujur

PortalMadura.Com – Kejujuran perlu diajarkan sejak dini pada anak. Karena hal ini akan membentuk karakter anak di kemudian hari. Sehingga sangatlah tepat jika mulai kecil biasakan anak untuk bicara dan berperilaku jujur.

Tentunya hal itu perlu dicontohkan oleh orang tua. Karena pelajaran pertama pasti diperoleh dari lingkungan keluarga. Selain itu, orang tua juga perlu tahu apa yang menyebabkan si kecil kadang berbohong? Sehingga penanganannya lebih bisa dipahami.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan anak bersikap jujur:

Bicaralah Pada Anak Kalau Anda Menghargai Kejujuran
Katakan kepada mereka betapa pentingnya bagi keluarga untuk saling menguatkan satu sama lain dalam mengatakan kejujuran, bahkan dalam keadaan sulit. Jika tidak ada kejujuran antara orang tua dan anak-anak maka tidak akan ada kepercayaan atau kedekatan dalam keluarga.

Jika sebuah keluarga sudah terbiasa untuk berlaku jujur, maka saat ada kebohongan akan mudah terdeteksi. Tetapi, mereka pasti akan berat melakukan kebohongan karena sudah tertanam dalam benaknya jika sebuah kepercayaan rusak, butuh waktu lama untuk membangunnya kembali. Itu artinya, saat sudah terbiasa jujur, tidak mudah untuk berlaku bohong.

Beri Contoh Kejujuran Bukan Hanya Dalam Kata-kata Tapi Juga Gaya Hidup
Bunda tidak dapat mengharapkan mereka mengatakan yang sebenarnya jika Bunda sendiri tidak jujur dengan mereka ketika mereka mengajukan pertanyaan yang aneh. Bersikaplah tenang, dan berikan respons sesuai usianya. Jika Bunda berbohong kepada mereka terhadap sesuatu yang memalukan untuk dikatakan, maka Bunda juga tidak dapat berharap mereka mengatakan kebenaran ketika dalam situasi sulit.

Tentunya baik orang tua maupun anak, memiliki ruang privasinya masing-masing. Orang tua juga perlu memberi batasan kepada anak ketika berbagi sesuatu yang intim, yang belum saatnya mereka tahu atau terlalu pribadi. Masalah pribadi yang tidak perlu diceritakan hanya akan membuat mereka berpikir aneh. Tetapi, kembali pada tujuan utama yaitu membuat lingkungan di mana tidak ada rahasia dan semua merasa nyaman saat berbuat jujur.

Biarkan Anak Tahu Bahwa Ortu Lebih Menekankan Kejujuran Daripada Hukuman atas Ketidakjujuran
Bunda dapat memberi hukuman atau konsekuensi atas kebohongan mereka, tetapi mereka juga perlu tahu bahwa ada manfaat bagi mereka bila bersikap jujur. Anak akan berani mengatakan kejujuran bila tidak ada ketakutan kepada orang tuanya.

Dalam arti bukan mereka berani melawan, tapi mereka percaya bahwa saat mereka mengatakan kejujuran, orang tuanya tidak akan marah, mencemooh, bahkan mengkritik dengan kasar, malah akan berbelas kasih padanya. Bersikaplah hormat, lunak saat mereka telah berani berkata jujur, tunjukkan betapa Bunda menghargai kejujuran mereka.

Setiap orang memiliki kemampuan untuk jujur, tetapi jika tidak melatihnya, baik Bunda dan anak-anak akan mengembangkan kebiasaan buruk, seperti berbohong, karena memang itu mudah. Nah, sebagai orang tua, Bunda memiliki kesempatan untuk membantu anak mengembangkan karakteristik sifat jujur, tetapi ini harus dipupuk sejak dini. Pahami pula, bahwa anak tidak mungkin sempurna setiap saat dan jangan jadikan kesempurnaan sebagai tujuan ya, Bun. (haibunda.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.