PortalMadura.Com – Sikap sabar pada seorang anak tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Kesabaran bisa ditanamkan dengan pola asuh yang benar, maka dari itu sikap sabar perlu diajarkan kepada anak sejak dini.
Misalnya, anak seringkali penasaran dengan banyak hal dan penuh rasa ingin tahu. Bahkan, rasa ingin tahu yang besar ini terkadang membuat anak menjadi tidak sabaran.
Di sinilah peran orangtua dibutuhkan, karena anak mungkin sulit dibiasakan memiliki rasa sabar. Selain itu, secara alami anak-anak selalu ingin apa pun diketahuinya dengan cepat.
Dilansir dari laman Popmama.Com, Rabu (4/8/2021), berikut tiga cara mengajarkan kesabaran pada anak:
Buat Mereka Menunggu
Jangan selalu memberikan segalanya yang anak butuhkan dengan cepat. Sesekali biarkan anak menunggu, dan biarkan anak merasa tidak nyaman karena menunggu. Latihan ini perlahan akan membuat anak terbiasa mengendalikan emosinya.
Beri Anak kepastian
Anak-anak biasanya mengungkapkan rasa frustasi menunggu dengan cara marah, teriak atau merengek. Tanya apa yang mereka rasakan karena menunggu. Coba katakan dengan lembut “Ibu tahu sulit melakukannya, tapi duduklah di sini dengan tenang, pasti ibu berikan.” atau semacamnya. Menjanjikan kepastian pada anak akan membuat mereka merasa terjamin sehingga lebih mudah untuk menunggu.
Latih Anak dengan Berbagai Aktivitas “Sabar”
Buat anak melakukan aktivitas-aktivitas yang membutuhkan kesabaran. Misalnya, menyusun pernak-pernik, menunggu berbaris, atau menunggu makanan selesai dibuat. Apa saja yang membuat anak bisa berlatih untuk bersabar.
Anak pun harus memahami bahwa tidak segalanya bisa datang dengan cepat sesuai keinginannya. Ada kalanya ia harus menunggu atau menerima kenyataan bahwa apa yang ia harapkan tidak selalu sesuai keinginannya. Dengan begitu, mental mereka jadi lebih kuat.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
