PortalMadura.Com – Pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, mencuci baju, dan memasak adalah tanggung jawab orang tua. Namun, orang tua bisa menyewa jasa asisten rumah tangga agar terasa lebih ringan, tapi tidak ada salahnya juga mengajarkan anak untuk mulai membantu beres-beres rumah sejak kecil. Selain membuat rumah jadi lebih rapi, melatih anak membersihkan rumah ternyata juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya hingga dewasa nanti.
Walaupun bisa dibantu jasa asisten rumah tangga, orang tua tetap harus mengajari anak bagaimana caranya melakukan pekerjaan rumah dengan baik dan benar. Dilansir dari laman Popmama.Com, Sabtu (19/9/2020) berikut cara melatih anak bersih-bersih rumah:
Biasakan Anak Melihat Ibu Beres-beres Rumah
Seiring bertambah usianya, rasa ingin tahu anak akan semakin besar. Jika ia sering meniru perilaku dari orang-orang sekitarnya. Anda bisa memulai dengan memperlihatkan aktivitas bersih-bersih rumah di depan anak. Anda bisa memberi contoh bersih-bersih rumah seperti menyapu, cuci piring, atau membereskan mainan yang berserakan. Perlihatkan pada anak bahwa bersih-bersih rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.
Ajak Anak Bergabung dan Ikut Membantu
Anda bisa membuat aktivitas bersih-bersih rumah sebagai momen belajar kerja sama yang mengasyikkan bersama anak. Bahkan, Ayah bisa diajak ikut bergabung dalam aktivitas ini. Misalnya, Ayah bisa mengajak anak mencuci mobil bersama. Berikan ia alat bersih-bersih atau biarkan ia memegang selang air dan membersihkan mobilnya. Umumnya, anak-anak suka diajak bermain air.
Sesuaikan dengan Usia dan Tinggi Anak
Jika anak sudah bisa menjangkau suatu benda untuk aktivitas beres-beres rumah, berarti ia bisa diajarkan melakukannya. Misalnya, jika ia sudah bisa menjangkau rak penyimpanan mainan, ia bisa diajarkan untuk meletakkan mainan yang sudah dipakai di sana. Begitu tinggi dan usia anak bertambah, Anda bisa memberikannya tanggung jawab yang lebih besar, seperti merapikan tempat tidur bahkan mencuci piring.
Berikan Pujian
Selain melakukan cara di atas, Anda juga harus memberi anak pujian ketika ia berhasil menyelesaikan tugasnya. Jika memungkinkan, sesekali Anda bisa membelikannya hadiah agar ia semakin semangat untuk bersih-bersih rumah. Hadiahnya tidak selalu harus mainan. Anda bisa memasak makanan kesukaannya setelah bersih-bersih.
Biarkan Anak Memilih
Biarkan anak memilih tugas membersihkan rumah yang paling ia senangi. Misalnya, buat tiga pilihan tugas, seperti merapikan tempat tidur, lap meja, atau merapikan mainan. Hal ini akan membantu anak belajar mengambil keputusan dan membangkitkan semangatnya untuk bersih-bersih rumah.
Hindari Memaksa Anak
Jika anak menolak untuk membersihkan rumah, sebaiknya Anda tidak memaksanya. Bisa jadi ia memang belum berminat atau ia sedang lelah. Anda bisa mencoba mengajaknya kembali di lain waktu.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
