PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ahmad Syafii meminta semua warga agar tidak menggelar pesta dan hura-hura yang berlebihan pada saat pergantian malam tahun baru 2015 mendatang. Hal itu dikatakan bupati lebih awal karena mengingatkan pula, para orang tua juga menjaga anak-anaknya agar pada tahun baru nanti benar-benar diawasi.
Ahmad Syafii mengatakan, pihaknya sudah kordinasi dengan aparat kepolisian agar menjaga ketenangan dan kenyamanan tahun baru di Pamekasan, dan jangan sampai diisi dengan pesta hura-hura diluar batas.
“Warga bukannya dilarang merayakan malam pergantian tahun, tetapi asal dalam batas kewajaran tidak apa-apa,” katanya, Rabu (24/12/2014).
Menurut bupati, pihaknya sudah kordinasi di lingkungan pemkab agar sama-sama menjaga icon Kota Gerbang Salam, dan juga di lingkungan pendidikan telah disampaikan kepada semua siswa. Selain itu, banyak disebar baliho dan poster yang meminta warga agar merayakan tahun baru secara wajar.
“Kita saling menjaga dan mengantisipasi, agar kegiatan diluar batas kewajaran tidak terjadi pada malam pergantian tahun 2015,” jelasnya.
Bupati Ahmad Syafii menjelaskan, disamping polisi akan menjaga ketat aksi hura-hura di malam tahun baru, di Masjid Agung juga akan digelar istighasoh dan doa bersama.
“Hal itu untuk memecah konsentrasi massa, di Masjid Agung pada malam tahun baru akan digelar istighosah,” tegasnya. (reiza)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
