Bupati Bangkalan Poligami? Ibu-ibu Aksi Turun Jalan

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Bangkalan Poligami? Ibu-ibu Aksi Turun Jalan
Aksi Tolak Poligami ema-emak Bangkalan, Madura (Foto. Imron)

PortalMadura.Com, – Gerakan Wanita Anti Poligami (Gerwami) turun jalan melakukan aksi ke kantor Bupati dan DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (2/8/2019).

Mulut mereka ditutup masker sambil memegang kertas karton dengan berbagai tulisan bernada tolak poligami. Antara lain, “Bapak bisa adil dalam harta dan waktu tapi tidak akan dalam hati”, “Saya tidak siap berbagi”, “Poligami, No”.

Selain itu, ada yang bertuliskan “Ibu Zainab jangan biarkan bapak diambil orang”, “Kami tau poligami syah dalam syariat tapi benarkah bapak kaffah bersyariat, tetapi Sakit hatiku bila dimadu”.

“Kami menolak atas poligami yang dilakukan Bupati, dan kami meminta agar Bupati jujur kepada masyarakat kalau sudah menikah lagi,” kata salah seorang peserta aksi, Saniyah.

Emak-emak tersebut mendukung ibu Zaenab Zuraidah — istri Bupati Bangkalan — mencabut surat persetujuan untuk dimadu. “Kami mendukung istri bupati agar melakukan pencabutan surat persetujuan poligami,” katanya.

Mereka juga menolak rencana pembuatan Peraturan Daerah (Perda) poligami. “Kami menolak atas rencana pembuatan perda poligami itu,” tegasnya.

Bahkan, emak-emak mengancam menggalang kekuatan untuk mencabut hak pilihnya pada proses Pilkada Bangkalan lima tahun berikutnya bila tuntutan mereka tidak didengarkan.

“Kalau tuntutan itu tidak dikabulkan, maka kami akan menggalang ibu-ibu untuk mencabut hak pilihnya pada saat pilkada,” ucapnya.

Sementara itu, bertolak belakang dengan keinginan anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Abdurrahman Tohir.

Ia akan mendukung rencana pembuatan Perda Poligami karena sah dan boleh dalam hukum Islam.

“Kami mendukung atas pembuatan Perda Poligami, karena poligami itu sah dan tidak boleh ditolak,” tandasnya.(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.