PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, menghadiri peringatan 100 hari dari wafatnya Raden Kyai Haji Ahmad Hasan Baqir di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Islami Palpettok, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.
Kegiatan yang dikemas dengan pengajian akbar yang disampaikan oleh Al Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf pengasuh pondok pesantren Assunniyah Salafiyah Pasuruan, Jawa Timur tersebut digelar pada tanggal 25 Februari 2020 sekaligus peresmian pembangunan gedung Darut Tauhid Al Islami.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, RKH Muhammad Syamsul Arifin, Pengasuh Ponpes Al Mujtama' KH. Abdul Ghafur Syaifuddin, Pengasuh Ponpes Darut Tauhid Al Islami sendiri, RKH Muhammad Baqir Hasan, sejumlah masyayikh dan para alumni.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dalam sambutannya menyampaikan beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Salah satunya adalah pendidikan, di mana pihaknya akan memberikan beasiswa kepada para santri berprestasi dan santri kurang mampu sebagai wujud komitmen pemerintah memajukan pendidikan.
“Sektor pendidikan menjadi program prioritas kami selain kesehatan, ekonomi dan infrastruktur. Kami meminta dukungan dari para masyayikh, santri dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan program tersebut,” katanya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banjir di Pamekasan
Sementara itu, Ketua Pengajian Akbar Ponpes Darut Tauhid Al Islami, Munaji berharap, masyarakat dan alumni secara khusus dapat berpartisipasi dalam pembangunan gedung pondok pesantren yang rencananya akan dibangun tiga lantai.
“Ada peresmian pembangunan gedung pondok pesantren yang ditandai dengan peletakan batu pertama. Selain itu, memperingati 100 hari wafatnya RKH Ahmad Hasan Baqir,” tutup dia.