PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, tetap tidak patah semangat untuk senantiasa membangun daerah di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Bupati milenial ini menyampaikan, pembangunan Madura dan Pamekasan secara khusus membutuhkan sentuhan tangan kreatif dan inovatif yang berdasarkan pada kearifan lokal atau local wisdom. Sebab, local wisdom menjadi bagian dari alat menyejahterakan masyarakat.
“Kearifan lokal ini bagian dari alat kesejahteraan masyarakat Madura. Meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” katanya saat acara Halal Bihalal dengan keluarga Madura Lintas Provinsi secara daring, Sabtu (13/6/2020).
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur ini menambahkan, pihaknya telah melakukan terobosan baru dalam membangun daerah. Bahkan, di tengah wabah covid-19 telah meluncurkan mobil sigap yang diberikan kepada desa untuk membantu masyarakat, agar pelayanan kesehatan bisa cepat.
“Fungsinya adalah mengantarkan orang sakit dari setiap desa, kemudian orang-orang yang sakit dapat dengan mudah menghubungi nomor yang telah disediakan,” tandasnya.
Menurutnya, untuk sementara distribusi mobil sehat itu diprioritaskan kepada daerah yang jauh dari jangkauan rumah sakit. Seperti Kecamatan Batu Marmar, namun demikian dalam waktu dekat semua desa akan bisa menikmati salah satu yang menjadi program prioritasnya tersebut.
Baca Juga: Warga Sumenep Ingin Dapat SIM Gratis? Begini Syaratnya
“Memang di tengah wabah covid-19 ini ada perubahan kebiasaan, yang semula etika tertinggi adalah bersalaman saat bertemu dengan orang, sekarang lebih terhormat tidak bersalaman demi mematuhi protokol covid-19. Sehingga hal itu butuh kebijaksanaan,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
