PortalMadura,Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim ‘menyerang’ anggota DPRD setempat yang tidak pernah naik pesawat perintis dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Surabaya atau sebaliknya, saat ada kegiatan diluar daerah.
“Sumenep sekarang sudah memiliki bandara yang dilalui pesawat perintis. Tapi sejak dioperasikan, kami lihat anggota dewan enggan naik pesawat yang telah tersedia. Padahal, peningkatan jumlah penumpang pesawat perintis merupakan salah satu indikator meningkatnya ekonomi masyarakat,” tegas Busyro, Selasa (29/3/2016).
Menurut bupati, salah satu indikator sistem ekonomi Sumenep sudah lebih baik, diantaranya, banyak pembangunan hotel dan kunjungan wisatawan ke Sumenep.
“Kami juga berharap, anggota dewan mendukung keberadaan pesawat perintis ini dengan memanfaatkan saat hendak bertugas keluar daerah,” ungkapnya.
Sementara, anggota DPRD Sumenep, Indra Wahyudi menyatakan, indikator meningkatnya perekonomian Sumenep jangan hanya dilihat dari banyaknya dewan yang ikut pesawat saat tugas diluar daerah. Sebab, masih banyak indikator lain yang bisa menjadi ukuran.
“Jadi, tidak hanya anggota dewan harus naik pesawat,” tegas Indra dengan nada menyindir.
Ia mengaku sudah sering menyampaikan kepada Bappeda disaat rapat bersama. Banyak potensi yang bisa digali lebih jauh untuk meningkatkan perekonomian Sumenep, tidak hanya memaksakan kehendak agar dewan naik pesawat.
“Kami sudah sering menyinggung agar eksekutif itu bisa menggali lagi potensi Sumenep. Jangan hanya monoton pada satu program,” tandasnya. (arifin/har)