Bupati Sumenep: Sudah Waktunya Koperasi Memanfaatkan Teknologi Digital

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Sumenep A Busyro Karim
Bupati Sumenep, A Busyro Karim, memberikan sertifikat NIK Koperasi kepada pelaku koperasi di Sumenep (Foto. Nanik Dwi Jayanti)

PortalMadura.Com, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, mengingatkan agar pengelola koperasi memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat mengikuti perubahan besar demi kemajuan koperasi itu sendiri.

“Kami berharap, pelaku koperasi dapat menerima dan belajar mengikuti perubahan itu. Sudah seharusnya koperasi bersahabat dengan teknologi digital. Misalnya, memanfaatkan media sosial untuk media sosialisasi,” katanya.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Sumenep pada momentum upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas 2019) ke-72, di halaman Kantor Bupati Sumenep, Kamis (18/7/2019).

Keberadaan koperasi di Sumenep dinilainya terus bergerak, berkembang dan berinovasi sehingga fungsi koperasi sebagai tulang punggung perekonomian daerah dapat dirasakan oleh masyarakat Sumenep.

Pihaknya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan koperasi di Sumenep. Dan berharap agar koperasi terus meningkatkan kesiapan dan bekal sumber daya yang handal untuk menyikapi tantangan kekinian.

Pada peringatan hari koperasi yang bertajuk Revormasi Kota Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0 tersebut, Busyro kembali menekankan agar pelaku koperasi memanfaatkan teknologi.

Dengan menggunakan teknologi digital, maka koperasi akan ‘digandrungi' oleh generasi milenial yang saat ini jumlahnya mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia.

“Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian tidak hanya sekadar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perekonomian teknologi informasi semata. Namun menyangkut mindset juga perubahan sistem tata kelola,” ujarnya.

Pihaknya akan terus mendorong pengembangan koperasi melalui regulasi yang kondusif, penguatan SDM, penguatan kelembagaan, dan pendampingan terhadap aspek pembiayaan dan pemasaran.

“Sudah saatnya koperasi Sumenep bersinergi dengan program daerah seperti memanfaatkan program Visit Sumenep dan juga program-program lainnya,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Sumenep, Drs. Fajar Rahman M.Si, berharap agar koperasi yang tidak sehat harus diperbaiki menjadi koperasi yang sehat.

“Sekarang kami mengarah pada mindset tidak kepada kuantitas. Artinya tidak mengarahkan pada kualitas saja,” katanya.

Saat ini, Dinas Koperasi Sumenep mencanangkan program khusus yakni pemberian NIK (Nomor Induk Koperasi), sehingga bagi koperasi yang tidak memiliki NIK, maka tidak akan terdata di pemerintahan.

Pada kesempatan Harkopnas tersebut, pemerintah daerah juga memberikan sertifikat NIK kepada lima koperasi yang ada di Sumenep dan sertifikat hak atas tanah gratis bagi UKM serta penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi.

Pada upacara Harkopnas 2019 ini diikuti oleh Forpimda Sumenep, OPD di lingkungan Kota Sumenep, Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana, Ketua Dharma Wanita Sumenep, Nia Kurnia dan perwakilan siswa dari seluruh SMP, MTs, SMA, dan MAN, Mahasiswa di Kota Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.