PortalMadura.Com, Sumenep – Bus Akas bernomor polisi N 7028 UR menabrak pengemudi motor Suzuki Tornado Nopol M 3561 W, di Jalan Raya Nasional, KM-8, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (6/9/2020).
Satu orang dinyatakan meninggal dunia, Helliyah (54), warga Desa Sera Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. “Korban meninggal itu, dibonceng pengemudi motor,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Selasa (6/10/2020).
Motor dikemudikan suami korban, Muhtadi (58) melaju dari arah selatan ke utara. Dari arah berlawanan melaju Bus Akas dengan kecepatan tinggi [tidak wajar] dikemudikan Hendrawan Triwantoro (30), warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
“Pengemudi bus pada saat melihat pemotor yang hendak berbelok kekanan dan masih berada digaris tengah melakukan pengereman. Namun, bus oleng dan menabrak sepeda motor. Posisi korban [pemotor] berada di badan jalan sebelah barat dekat as jalan,” katanya.
Akibatnya, pengemudi motor dan yang dibonceng terpelanting ke aspal jalan. Kedua korban dilarikan ke RSUD dr H. Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep. Namun, nyawa korban, Helliyah tak tertolong. “Kalau pengemudi motor selamat,” jelasnya.
Sedangkan pengemudi bus, Hendrawan Triwantoro (30), dan kondektur, Mariyam (46) serta kernet, Sugiono (74). Keduanya warga Desa Jati, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Kota Probolinggo dalam keadaan selamat.
Kecelakaan lalu lintas tersebut sudah dalam penanganan Satlantas Polres Sumenep. Kerugian material mencapai Rp7 juta.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
