Langka, Cakades Rubaru Menang Telak Meski Meninggal Dunia

Avatar of PortalMadura.com
Cakades Rubaru Menang Telak Meski Meninggal Dunia
Cakades Rubaru Menang Telak Meski Meninggal Dunia

PortalMadura.Com, Sumenep – Calon Kepala Desa Rubaru, Sumenep, Rudiyanto mendapatkan suara terbanyak meski telah meninggal dunia sebelum pencoblosan.

Meski telah tiada, almarhum Rudiyanto memenangi kompetisi Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021).

Kompetisi Pilkades Rubaru diikuti tiga
Calon. Nomor urut 01 yakni Abdul Latif dengan perolehan 31 suara, Moh. Munandar 1005 suara dan almarhum Rudiyanto terbanyak 1344 suara.

” Secara umum Pilkades Rubaru dimenangkan oleh (alm / incumbent) dengan selisih 339 suara,” terang Ketua Panitia Pilkades Rubaru, Sumenep, Moh Fikri

Menurutnya, suara terbanyak didapat almarhum / Imcumbent Kepala Desa Rubaru yakni Rudiyanto karena saat menjabat banyak kemajuan yang diraihnya. Mulai dari infrastruktur dan tidak memiliki celah pada masyarakat.

” Maka dari itu masyarakat masih merasa Eman kepada almarhum karena semasa menjabat selalu ada untuk warganya,” ucapnya

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan, selama masih ada sisa calon yang hidup, maka pemungutan suara tetap bisa dilanjutkan.

” Artinya, jika perolehan suara terbanyak didapat calon yang masih hidup maka sah dan bisa dilanjutkan. Sebaliknya, maka hasil pemungutan suara itu tidak dapat disahkan dan tidak bisa dilantik,” jelasnya

Sehingga, kata dia, Pilkades di wilayah tersebut dapat dikatakan gagal dan perlu dilakukan pemungutan suara ulang pada Pilkades tahun berikutnya.

” Secara otomatis Bupati Sumenep akan menunjuk PJ sebagai pengganti sampai pelaksanaan Pilkades tahun depan,” tegasnya

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut berdasarkan Undang-undang nomor 6 PP 43 Perbup 54 tahun 2019 dan Perbup 15 Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Sumenep.

(Update Kamis, 25-11-2021, Pukul 20:00)

Berdasarkan penelusuran PortalMadura.Com, Rudiyanto meninggal Selasa, 20 Juli 2021 bertepatan dengan malam Idul Adha (Lebaran Haji).

Sedangkan rencana awal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa sedianya berlangsung pada 8 Juli 2021, namun ditunda karena Pandemi Covid-19, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep nomor 188/315/KEP/435.013/2021(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.