PortalMadura.Com, Pamekasan – Memasuki masa kampanye pemilu legislatife 2014, salah satu caleg dari Partai Gerindra dapil 1 Kecamatan Kota dan Tlanakan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih belum mundur dari kepengurusan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP).
Anggota Panwas Pamekasan Sapto Wahyuono mengatakan, salah satu caleg itu inisial HA dari partai Gerindra. Keberadaannya sudah direkomendasikan kepada KPU setempat, agar ditindak lanjuti. Sementara panwas sendiri sudah melaksanakan tugas dengan berkoordinasi pada instansi terkait, namun yang bersangkutan juga belum mengundurkan diri.
Padahal menurut Sapto, berdasar aturan pengurus PNPM/P2KP dilarang maju sebagai calon legislatife, namun sampai dimulainya masa kampanye, caleg inisial HA tersebut nekat maju sebagai caleg dari Partai Gerindra.
“Iya, sampai saat ini memang yang bersangkutan (inisial HA) masih belum mengundurkan diri dan tetap sebagai caleg sekaligus pengurus P2KP. Saya sudah rekomendasikan kepada KPU agar diproses lebih lanjut,” katanya, Senin (17/3/2014).
Sedangkan Komisioner KPU Pamekasan Agus Kasianto saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, justru menyerahkan langkah selanjutnya kepada panwas. Menurut Agus, proses di KPU sudah final. Jika ada caleg yang dianggap melanggar aturan pemilu, bisa diproses secara hukum sesuai dengan mekanisme.
“Itu seharusnya Panwas yang memberikan sanksi sesuai mekanisme, karena di KPU sudah final,” jelasnya.
Sementara, Agus Sujarwadi Ketua Partai Gerindra Pamekasan, sebelumnya mengatakan, terkait persoalan kepungurusan PNPM bukan ranah parpol, namun kewenangan KPU dan Panwas.(reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
