PortalMadura.Com, Pamekasan – Calon Jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 mengalami masalah jatah konsumsi.
Ketua regu 4 kloter 3 asal Pamekasan, Ghozi Mujtaba menuturkan, penyebab tidak lancarnya jatah konsumsi yang menjadi hak jemaah haji tersebut lantaran pemondokan kloter 3 dipisah menjadi dua tempat. Yaitu di hotel Elaff dan hotel Alharra Madinah.
“Akibatnya, rombongan 4 juga terpisah menjadi dua, regu 4 di hotel Elaff dan 1,2,3 ada di alharra. Ini berimbas pada jatah cattering yang pembangiannya per kelompok dalam satu kloter,” kata Ghozi, Sabtu (13/8/2016).
Ketika jatah cattering tidak ada, dirinya bersama anggota lain terpaksa harus membeli sendiri. Tapi terkadang mendapat kiriman dari muqimin yang ada di Madinah. Bahkan, seringkali kelompok 4 tidak mendapat jatah karena tempatnya terpisah tersebut.
“Kesulitan juga dialami anggota kloter 3 yang ada di Alharra untuk mendapat layanan kesehatan karena tim kesehatan ada di Elaff,” imbuhnya.
Terpisahnya tempat pada kloter 3 tersebut juga berimbas pada kegiatan pembinaan, pelayanan kesehatan oleh kloter. Hal itu disebabkan oleh kebijakan muassasah di Madinah yang semestinya mengumpulkan kelompok dalam satu kloter di satu hotel. (Marzukiy/har)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow