Cara Aman Membonceng Anak saat Bersepeda

Avatar of PortalMadura.com
Cara Aman Membonceng Anak saat Bersepeda
Ilustrasi (hellosehat.com)

PortalMadura.Com – Sepeda adalah salah satu mode transportasi yang ideal bagi perjalanan jarak dekat. Selain itu, juga menyehatkan tubuh. Bersepeda menjadi hobi yang kerap sulit ditinggalkan. Banyak orang tua merasa ragu untuk mengajak bayi atau balitanya naik sepeda. Membonceng bayi dan balita naik sepeda memang berisiko, tapi bukan berarti tidak boleh dilakukan sama sekali.

Ada cara aman untuk kalian yang ingin membawa anak untuk bersepeda. Dilansir dari laman Popmama.Com, Minggu (23/8/2020) berikut ini beberapa cara aman saat bersepeda.

Cara Aman Membonceng Anak saat Bersepeda

Gunakan Kursi Bonceng yang Sesuai dengan Umur Anak

Jangan mengandalkan boncengan bawaan sepeda Anda. Cari boncengan khusus bayi dan balita yang ada sandaran punggung dan pijakan kakinya. Sehingga anak Anda tidak akan jatuh dan kakinya tak akan menyenggol sepeda. Saat ini banyak boncengan yang tersedia, baik yang dirancang untuk diletakkan di depan maupun di belakang sepeda. Anda bisa memilihnya sesuai kenyamanan dan kebutuhan si buah hati.

Berikan Pakaian dan Pelindung yang Tepat pada Anak

Berapa pun usianya, selalu pakai helm yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala anak. Sebagai teladan, Anda juga harus memakai helm untuk menghindari risiko cedera. Sebelum berangkat, pastikan helm telah terpasang dengan benar dan nyaman. Memakai helm mampu mengurangi risiko cedera pada kepala hingga 88%.

Pilih Rute Bersepeda yang Aman

Membawa anak tentu tidak semudah saat bersepeda sendiri. Ada kalanya mereka akan sering bergerak sehingga keseimbangan sepeda jadi terganggu.

Hindari jalan raya yang ramai, jalan berbatuan yang licin atau kasar, rute yang berbukit-bukit, atau rute yang banyak tikungannya. Pastikan juga bahwa Anda tetap bersepeda dalam lajur yang benar, jangan terlalu ke tengah. Kalau bayi atau balita Anda mudah rewel, sebaiknya Anda juga tidak bersepeda terlalu jauh.

Pilih Waktu Bersepeda yang Tepat

Mengajak anak berarti harus memerhatikan keadaannya. Sesi bersepeda bersama buah hati takkan bisa berjalan lancar jika keperluan anak tidak terpenuhi. Sebelum bersepeda, pastikan untuk membuat perutnya kenyang dulu. Sehingga kemungkinan ia rewel karena lapar pun jadi lebih sedikit.

Begitu juga dengan waktu tidurnya. Hindari bersepeda di jam-jam ia akan mengantuk. Jika ia tertidur di sepeda, maka keseimbangan pun bisa jadi berantakan.

Sering Mengajak Ngobrol Anak Saat Dibonceng

Naik sepeda dengan angin yang sepoi-sepoi bisa membuat anak mengantuk. Kalau tertidur, anak bisa mudah terbentur atau jatuh. Maka, usahakan untuk mengajak anak berbicara atau bernyanyi supaya tidak mengantuk. Bersepeda bersama juga bisa menjadi kesempatan baik untuk membangun komunikasi dengan anak.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.