Cara Atasi Anak yang Tak Suka Minum Susu

Avatar of PortalMadura.com
Cara Atasi Anak yang Tak Suka Minum Susu
ilustrasi

PortalMadura.Com – Anak yang rutin mengonsumsi susu setiap hari ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tubuhnya saja, namun juga berpengaruh pada keaktifannya. Selain itu, minuman yang satu ini juga bisa mencegah terjadinya stunting pada anak-anak. Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang enggan minum susu secara rutin.

Padahal, mengonsumsi susu merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Karena susu mengandung kalsium, fosfor, magnesium, hingga vitamin A, D, E, dan K yang semua kandungan ini sangat bermanfaat untuk tubuh dan otak si kecil.

Sebagaimana menurut seorang ahli Nutrisi, Emilia Achmadi mengatakan, proses pengeluaran energi pada anak-anak dan orang dewasa itu jelas berbeda. Pada orang dewasa, energi akan keluar jika seseorang bergerak aktif. Hal ini tentu berbeda pada anak-anak, energi akan banyak keluar tidak hanya saat mereka aktif, tetapi juga dibutuhkan saat proses pertumbuhan tulang.

Baca Juga: Bayi Tolak Minum Susu dari Botol? Ini 5 Penyebabnya

“Kalau pemenuhan gizi tersebut di bawah rata-rata, maka pertumbuhan tulangnya terganggu. Anak yang stunting kuncinya di asupan makanan, tidak semata-mata dari kuantitas tapi kualitas,” jelas Emilia, seperti yang dilansir PortalMadura.Com, Rabu (14/8/2019) pada laman Okezone.com.

Untuk anak-anak, lanjut Emilia, idealnya mengonsumsi dua sampai tiga kali sehari dengan takaran 200 mililiter sekali minum. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak yang jarang bahkan tidak suka minum susu?.

Emilia mengatakan, rasa susu yang tersedia di pasaran saat ini sangat bervariasi. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk memberikan asupan susu yang disukai oleh anak-anak, contohnya susu rasa stroberi, cokelat dan lain sebagainya.

“Ada alternatif rasa, dan itu tidak merusak kualitas susu. Kalau enggak suka susu murni, kasih anak susu rasa stroberi,” ungkapnya.

Akan tetapi, Emilia mengingatkan kepada semua orang tua, untuk dairy product tidak hanya susu, tetapi juga ada keju dan yoghurt. Jika anak tidak menyukai susu, orang tua bisa memberikan dua jenis makanan tersebut pada si kecil.

Anda juga bisa mencampur yoghurt dengan buah-buahan segar agar rasanya lebih enak dinikmati. “Akan ada situasi di mana anak-anak enggak suka konsumsi susu, kuncinya tidak mengorbankan kualitas,” tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.