PortalMadura.Com – Generasi Sandwich menggambarkan situasi Gen Z yang terjebak antara tanggung jawab terhadap orang tua dan tekanan masa depan. Mereka menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan ekspektasi keluarga, tuntutan pekerjaan, dan impian pribadi, yang sering kali menimbulkan stres.
Menurut penelitian, mayoritas Gen Z merasa tertekan oleh harapan keluarga serta keinginan untuk mencapai kebebasan finansial. Banyak dari mereka tidak ingin terperangkap dalam pekerjaan yang monoton setelah lulus, sehingga mereka mencari alternatif untuk keluar dari rutinitas yang membebani.
Untuk keluar dari tekanan ini, beberapa langkah dapat diambil, seperti mengembangkan keterampilan melalui kursus, menjadi freelancer, membangun jaringan profesional, atau memulai bisnis sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa bisnis baru memiliki risiko besar dengan tingkat kegagalan yang cukup tinggi dalam lima tahun pertama, sehingga bimbingan dari mentor sangat diperlukan.
Kesempatan belajar dari mentor sukses, seperti pengusaha muda Andrew Susanto, dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendirikan bisnis sendiri. Workshop dan webinar yang diadakan oleh Bisnishack memberikan akses langsung ke pengalaman praktis dari pengusaha berpengalaman, membantu para peserta menghindari kesalahan umum dan memaksimalkan peluang bisnis mereka.