Cara Menangani Perilaku Negatif pada Anak

Avatar of PortalMadura.com
Cara Menangani Perilaku Negatif pada Anak
Ilustrasi (cussonskids.co.id)

PortalMadura.Com – Ketika anak sedang membuat kesalahan, jangan sesekali Anda mengeluh, marah bahkan memukul. Cobalah untuk memberikan ia motivasi. Anda harus ingat, walaupun banyak hal negatif yang Anda ingat tentang anak dibandingkan sisi positifnya, hal ini adalah normal.

Sebagai orang tua, tentu Anda akan selalu berusaha mencari apa yang salah pada anak dan berusaha memperbaikinya. Namun, Anda juga harus mencoba untuk membuka mata si Anak, terhadap hal-hal positif yang ada di sekitar mereka.

Dilansir dari laman Fimela.Com, Kamis (20/8/2020), berikut beberapa langkah yang akan membantu para orang tua membuat rencana mengatur perilaku yang akan mengubah pada anak.

Mencari Masalah Perilaku pada Anak

Sebelum Anda menangani masalah , cobalah untuk mengidentifikasi dengan jelas perilaku yang bermasalah. Kadang orang tua mengatakan hal-hal seperti kata nakal kepada anak. Nakal memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda sehingga penting untuk menggambarkan perilaku spesifik yang ingin Anda ubah. Anak mungkin menunjukkan lebih dari satu perilaku bermasalah yang ingin ditangani.

Jika ini masalahnya, mulailah dengan memilih tiga masalah yang ingin ditangani terlebih dahulu. Pilih salah satu dari tiga masalah tersebut yang paling mengganggu atau yang menyebabkan masalah terbesar baginya. Misalnya jika anak berusia 4 tahun masih suka merengek, melampiaskan amarah dan mengamuk, ini saatnya untuk menghentikan perilaku tersebut.

Pilih Strategi yang Efektif

Cara selanjutnya adalah memilih strategi disiplin yang paling efektif. Ada banyak strategi disiplin berbeda yang dapat digunakan untuk menangani perilaku yang sama. Jenis strategi yang paling efektif tergantung pada keadaan. Sementara satu anak mungkin merespon dengan baik ketika mainan favoritnya disimpan untuk hari itu sebagai hukuman.

Pertimbangkan temperamen anak dan strategi yang kemungkinan besar dapat diikuti secara konsisten. Penting juga untuk menerapkan perilaku positif yang baik. Memberikan pujian dapat memotivasi anak untuk mengikuti aturan.

Tuliskan Rencana

Setelah melakukan dua cara diatas, kemudian tuliskan rencana. Menuliskan rencana akan meningkatkan peluang untuk menindaklanjuti perilaku anak. Ini juga akan memastikan bahwa Anda siap menghadapi masalah perilaku saat muncul. Jelaskan bagaimana orang tua akan memperkuat perilaku yang baik. Misalnya setiap kali anak bermain dengan baik bersama temannya, pujilah perilakunya. Kemudian, putuskan bagaimana Anda akan menanggapi ketika anak menunjukkan perilaku bermasalah yang sedang Anda tangani.

Jika perilaku anak tidak merespon rencana dengan baik, ubalah startegi. Cobalah memberikan konsekuensi yang berbeda atau berusahalah untuk mengajari anak keterampilan baru. Pendekatan baru dapat membantu mengakhiri perilaku buruk yang membandel.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.