Berikut 4 Cara Mengatasi Mimisan pada Anak yang Wajib Anda Ketahui

Avatar of PortalMadura.com
Berikut 4 Cara Mengatasi Mimisan pada Anak yang Wajib Anda Ketahui
Ilustrasi (friso.co.id)

PortalMadura.Com yang terjadi pada anak dapat membuat orang tua merasa khawatir, mungkin termasuk juga dengan Anda. Rasa khawatir, dan panik melihat darah yang keluar dari hidung anak, dapat membuat Anda salah mengambil langkah untuk mengatasinya. Tenang, mimisan memang biasa terjadi pada anak-anak. Terutama mereka yang berusia 2-10 tahun.

Meski umumnya berlangsung singkat, namun ada beberapa cara pada anak yang harus Anda lakukan.

Cara Mengatasi

Dilansir dari laman Sehatq.Com, Senin (7/9/2020) berikut ini hal yang dapat Anda lakukan, untuk mengatasi mimisan pada anak.

Tetap Tenang

Saat Anda tenang dan sama sekali tidak panik, Anda bisa berpikir jernih untuk memikirkan penanganan yang efektif untuk anak yang mimisan. Mimisan yang terjadi pada anak mungkin bukanlah hal yang serius. Anda harus berusaha membuat anak tidak khawatir dengan darah yang keluar dari hidungnya tersebut.

Posisikan Anak Duduk Tegak

Selajutnya, Anda bisa meminta anak Anda untuk duduk dengan tegak. Jangan sekali-kali mendongakkan kepala Anak. Tindakan tersebut dapat membuat kondisi mimisan pada anak Anda lebih parah.

Fatalnya, jika kepala anak didongakkan, maka darah justru akan mengalir melalui saluran pernapasan. Cobalah untuk mendudukkan anak Anda sehingga darah mimisannya akan mengalir ke bawah.

Menjepit Hidung Anak

Cara mengatasi mimisan pada anak selanjutnya, Anda bisa menutup lubang hidungnya. Caranya bisa dengan menjepitnya dengan ibu jari dan telunjuk. Lakukan hal ini 10 menit saja.

Anda juga harus memastikan darahnya berhenti, setelah darah tak lagi mengalir dari hidung anak Anda, setelah itu Anda bisa melepaskan jepitan. Jika darah dari mimisan tertelan, minta anak Anda untuk meludah.

Jangan Menyumbat Hidung Anak

Jangan memasukkan kain kasa atau tisu ke dalam hidung anak Anda, dan hindari menyemprotkan apapun ke hidungnya karena dapat membuat darah tertahan di dalam. Tunggu hingga darah berhenti mengalir dari hidung anak Anda.

Setelah mimisan berhenti, jangan biarkan anak meniup, mengupil, dan mengorek hidungnya dalam waktu 24 jam. Akan tetapi, jika mimisan anak Anda terus berlanjut, disertai dengan sakit kepala, demam, pucat, pusing, tidak berenergi, dan pingsan atau memiliki gangguan pembekuan darah maka segera hubungi dokter.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.