Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Melemparkan Makanan

Avatar of PortalMadura.com
Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Melemparkan Makanan
Ilustrasi (kumparan.com)

PortalMadura.Com – Saat melatih balita untuk makan sendiri, kadang prosesnya tidak selalu sesuai dengan ekspektasi. Sering kita berharap si kecil bisa diam dan duduk tenang menikmati makanannya. Tapi kenyataannya si kecil malah melempar-lempar makanan dari piringnya. Kita sebaiknya tidak langsung marah saat anak melempar makanan dari piringnya. Meski kondisi meja makan atau piring jadi berantakan, serta makanan jadi berceceran.

Anda tidak perlu cemas, untuk mengatasi hal ini tidak harus menggunakan kekerasan. Dilansir dari laman Kumparan.Com, Jumat (4/6/2021) berikut beberapa cara agar anak tidak membuang dan melempar makanannya:

Pertimbangkan untuk Tidak Memakai Baki di Kursi Bayi

Anda sebagai orang tua sebaiknya pertimbangkan untuk tidak memakai baki di kursi bayi. Tapi dorong highchair mendekat ke meja makan keluarga, ketika waktunya makan.

Hal itu akan membuat anak lebih fokus pada makanannya, lalu meminimalisir anak melihat ke lantai, dan mudah berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Kebiasaan ini juga baik untuk mengajarkannya pola makan sehat.

Meletakkan Hewan Peliharaan di Luar Rumah

Sebaiknya letakkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing di luar rumah ketika anak sedang makan. Menghentikan Kebiasaan Anak Melemparkan Makanandang makan. Jika membiarkan hewan perliharaan tetap di dalam rumah, anak Anda mungkin akan lebih tertarik memberi hewan peliharaan makan, ketimbang mengkonsumsi makanannya sendiri.

Tanda Anak Sudah Kenyang

Sebagian orang tua terkadang tidak mengenali tanda-tanda anak sudah kenyang. Seringkali Anda memaksanya untuk terus makan. Melempar makanan mungkin salah satu upaya memberi tanda, bahwa anak sudah kenyang.

Sebagai orang tua Anda perlu mengetahui tandanya dari mulai anak memalingkan pandangan dari makanan, mengatupkan bibirnya, atau mendorong makanannya menjauh. Anda juga harus memahami tindakannya tersebut, yakni dengan membiarkan anak menentukan sendiri porsi banyak makanannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.