PortalMadura.Com, Sumenep – Pemuda Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berperan aktif mengetas kemiskinan di desanya.
Mereka mengatasnamakan Forum Pemuda Desa (Forpemdes) Larangan Barma. Program yang dijalankan “MangOwan Embi,” kepada warga kurang mampu.
Koordinator MangOwan Embi‘, Agus Zulfikur Rahman menjelaskan, setiap bulan ada satu ekor kambing yang diserahkan pada warga untuk dipelihara [MangOwan]. “Sistemnya bagi hasil dengan warga,” katanya.
Dana untuk membeli kambing, kata dia, hasil iuran dari anggota Forpemdes. Ada 32 pemuda yang bergabung dan aktif mengikuti pertemuan dua kali dalam sebulan.
“Pada saat pertemuan, kami menghimpun iuran masing-masing anggota Rp20 ribu. Jadi, sekali bertemu terkumpul dana Rp640 ribu. Maka, dalam satu bulan bisa menghimpun dana Rp1.280.000,” urainya.
Dana dari iuran tersebut dibelikan satu ekor kambing. Pihaknya menargetkan bisa membeli hingga 100 ekor kambing yang akan disebar bagi warga kurang mampu.
“Jika 100 kambing ini terpenuhi, maka hampir semua warga kurang mampu akan tersentuh dengan program MangOwan Embi‘,” ujarnya.
Ia juga bersyukur, program yang baru dijalankan pada tahun 2021 sudah mendapat respon positif dari pemerintah Desa Larangan Barma. Informasinya, melalui BUMDes akan mendapat penyertaan modal sebesar Rp30 juta.
“Target 100 ekor kambing akan lebih cepat tercapai, kalau dana penyertaan modal itu cepat cair,” tandasnya.(*)