Cekcok dengan Pasangan? Ini 5 Cara Agar Pertengkaran Tak Berakhir Canggung

Avatar of PortalMadura.com
minta maaf
Ilustrasi

PortalMadura.Com dengan pasangan merupakan suatu hal yang wajar dan sangat sering dilakukan. Ya, memang pada dasarnya, semua orang didunia ini punya pemikiran masing-masing dan tidak mungkin memiliki persepsi yang sama. Akan tetapi pertengkaran didalam hubungan itu ibarat kerikil yang menghiasi sebuah taman. Karena jika hubungan dijalani lempeng-lempeng saja yang jelas akan terasa bosan dan tidak ada warna baru atau pelajaran pendewasaan yang akan kita temui.

Lalu agar pertengkaran ini tidak berakhir canggung bagaimana cara menyikapinya? Mari kita simak !

Segera bereaksi

Umumnya setelah kita tidak sengaja membuat kesalahan, insting alami kita adalah terdiam dan sangat berharap kejadian tadi tidak pernah terjadi. Akan tetapi, daripada bersikap kaku dan canggung karena merasa bersalah atau takut, gunakan waktumu secepat mungkin untuk segera bereaksi.

Saat kamu melakukan kesalahan, haruslah dirimu sendiri dan bukan orang lain yang menyampaikan kabar ini kepada orang yang terkena dampaknya. Mungkin atasanmu akan frustasi mendengar kabar jelek kalau kamu tidak sengaja menghapus file penting, tetapi akan lebih buruk jika dia mendengar kabar kelalaianmu dari orang lain.

Apalagi jika kamu tak sengaja berbohong kepada sang pacar. Jangan sampai pacarmu mengetahui duluan dari orang lain sebelum kamu mengakuinya.

Katakan langsung, jangan melalui media lain

Mungkin minta maaf itu memang sedikit kaku, canggung namun membutuhkan pemikiran yang cepat. Akan tetapi menyampaikan permintaan maaf kepada orang secara langsung adalah yang terbaik. Skenario terburuk, lewat telepon.

Pertama, nada suara sangat berarti saat kamu mengatakan, “Saya minta maaf,” dan kita semua mungkin pernah melihat bagaimana sms atau aplikasi messenger adalah tempatnya salah paham.

Ditambah lagi, meminta maaf langsung kepada orangnya akan menghindari salah kirim, dan lebih banyak orang lagi yang akan terlibat. Jika kamu cemas, persiapkan diri dengan menulis terlebih dulu apa yang ingin dikomunikasikan, lalu praktekkan dengan orang yang kamu percaya.

Jujur

Setiap orang pernah membuat kesalahan, jadi jangan berusaha untuk menghilangkan kesalahan dengan membuat “excuse‘ atau melemparkannya kepada orang lain. Jujur merupakan jalan yang terbaik. Kesempatan terbaikmu adalah dengan mengakuinya segera apa yang telah terjadi, alasannya dan apa yang akan lakukan untuk memperbaiki dan mencegah agar tidak terulang.

Satu hal yang sering dilakukan orang yang salah adalah ‘playing victim,' atau sok-sok memelas dan merasa dirinya sebagai korban. Jangan lakukan ini, akuilah kesalahan tanpa berharap dirimu dikasihani atas kesalahanmu sendiri.

Rendah diri

Selain jujur, sangat penting untuk menjaga sikap merendah saat meminta maaf. Kamu tidak perlu merendah sampai ke level merangkak atau memohon pengampunan, tapi kamu harus mengkomunikasikan kalau dirimu benar-benar mengerti akibat dari kesalahan tersebut. Perkataan yang tenang dan langsung seperti, “Saya sadar kalau jadwal yang berantakan benar-benar membuat kerja tim jadi kacau. Saya minta maaf untuk itu.”

Berkomunikasilah dengan respek dan perhatian terhadap apa pun yang mungkin bakal terjadi sebagai bagian dari konsekuensi yang harus diterima.

Jangan berlarut-larut

Perasaan setelah berbuat kesalahan tentu akan kacau. Namun jangan sampai hal tersebut membuatmu tenggelam terlalu lama. Satu kesalahan kecil tidak akan menjadi label buruk bagimu. Kamu tidak akan dicap sebagai si teledor dengan hanya melakukan satu kesalahan manusiawi. Jadi sangatlah penting untuk melupakan yang telah terjadi dan kembali kepada hal-hal yang menyenangkan. Cipatakan suasana baru dan berikan kesenangan untuk doi.

Nah, itu dia 5 cara agar pertengkaran yang terjadi dalam hubungan tidak berakhir dengan canggung. Semoga bermanfaat guys.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.