PortalMadura.Com, Pamekasan- Presiden , Achsanul Qosasi menyinggung kebijakan PSSI terkait regulasi pemain U-22 yang kini sudah tidak berlaku lagi dalam kompetisi Liga 1 2017.
Awal musim lalu, PSSI mewajibkan setiap klub memainkan tiga pemain U-22 selama 45 menit pertama dengan alasan untuk menambah jam terbang pemain muda. Tetapi regulasi ini sekarang justru ditangguhkan.
Tidak berlakunya aturan ini lantaran banyak pemain U-22 dipanggil timnas Indonesia untuk memperkuat sea games 2017 di Malaysia beberapa waktu lalu. PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi akhinya memutuskan tidak berlakunya aturan tersebut.
“Dari awal saya sudah mengira bahwa peraturam U-22 hanya sensasi PSSI. Jadi jangan diperdebatkan, nikmati saja. Ini Liga Indonesia baru, betul-betul baru, ” demikian celoteh Achsanul Qosasi dalam akun twiter-nya, Jum’at (1/9/2017) malam.
Sejak dari awal, memang tidak setuju dengan regulasi itu, selain sulit mencari pemain U-22 berkualitas, pun juga merusak strategi tim yang telah dirancang sejak awal.
Saat penangguhan regulasi itu pun, Presiden menyinggung PSSI karena diduga hanya menguntungkan salah satu klub saja. (Marzukiy/har)