PortalMadura.Com, Sumenep – Polisi Sumenep, Jawa Timur, masih memburu pelaku pembacokan terhadap seorang perempuan, Satna (40), warga Dusun Bulu Timur, Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura.
Korban dibacok orang tak dikenal dari belakang, hingga kepalanya mengalami luka sayatan sepanjang 5 cm pada pukul 19.00 WIB, Senin (3/4/2017). Korban pun dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) oleh tetangganya dan mendapat lima jahitan.
“Identitas pelaku masih kita selidiki, karena pada saat kejadian, posisi korban menghadap ke depan. Sedangkan pelaku berada di belakang dan langsung melarikan diri ke ladang jagung, sehingga korban tidak mengenali ciri-ciri pelaku,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Selasa (4/4/2017).
Motif pembacokan tak terungkap, namun sudah berkembang persepsi masyarakat bahwa karena adanya dugaan cinta segi tiga. “Kita juga sedang menyelidiki kebenaran cinta segi tiga itu,” ujarnya.
Pembacokan terjadi pada saat korban berjalan kaki hendak menjemput cucunya (bukan anaknya) mengaji di salah satu masjid setempat, Senin (3/4/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat melewati jalan setapak di sebelah timur rumah korban yang berjarak sekitar 20 meter, tiba-tiba korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam dari arah belakang. Pelaku diduga seorang laki-laki tak dikenal. Usai membacok, pelaku melarikan diri ke arah utara mengarah ke area tanaman jagung milik warga.
Polisi mengamankan barang bukti, berupa pakaian korban yang penuh dengan darah.
Desas-desus warga sekitar, korban yang ditinggal kerja suaminya ke Kalimantan dan dikabarkan dimadu, mempunyai pria idaman lain. Bahkan, tidak hanya satu orang. Sehingga warga menyebutnya ada masalah ‘Cinta Segi Tiga’. (Bahri/Putri)