Covid-19 Terus Bertambah, Bangkalan Paling Mengkhawatirkan di Madura

Avatar of PortalMadura.com
Covid-19 Terus Bertambah, Bangkalan Paling Mengkhawatirkan di Madura
Peta sebaran Covid019 tanggal 26 Mei 2020 pukul 18.20 WIB

PortalMadura.Com, Bangkalan – Berdasarkan peta sebaran tanggal 26 Mei 2020 pukul 18.20 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan, Madura bertambah dua orang sehingga total 33 orang.

Dari data kumulatif itu, sebanyak enam pasien dinyatakan sembuh dan 3 meninggal dunia, sisanya sebanyak 24 pasien tengah dalam perawatan, baik di RSUD Syamrabu Bangkalan maupun di luar Bangkalan.

Tambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Blega. Keduanya diketahui meninggal dunia sebelum hari raya Idul Fitri, yakni saat masih berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sedangkan hasil swab PCR (Polymerase Chain Reaction) baru keluar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo membenarkan hal itu. Namun, ia menuturkan bahwa kedua tambahan kasus positif Covid-19 itu bukan dari pantauan tim di Bangkalan.

“Keduanya dirawat di luar Bangkalan. Almarhum pasien asal Blega dirawat di Sampang, sedangkan yang asal Kecamatan Kota itu di Surabaya,” ujarnya, Selasa (26/5/2020) malam.

Tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dan erat hubungannya dengan kasus positif Covid-19 terbaru rencananya akan dilakukan hari ini, Rabu (27/5/2020).

“Tracing untuk keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien asal Blega dilakukan 27 Mei, kalau yang asal Bangkalan Kota itu keluarganya di Surabaya semua,” kata Sudiyo.

Sementara itu, kasus PDP dalam dua hari terakhir meningkat tajam, bukan hanya jumlah kasusnya, namun juga pasien berstatus PDP yang meninggal dunia.

Tercatat kasus PDP mengalami penambahan tiga kasus baru dan tiga tambahan kasus PDP meninggal dunia, sehingga total menjadi 20 kasus PDP, dengan 11 pasien telah meninggal dunia. Tiga tambahan kasus PDP itu berasal dari Kecamatan Labang, Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Tragah masing-masing satu orang.

Sedangkan, tambahan tiga pasien berstatus PDP yang meninggal dunia, diketahui berasal dari Kecamatan Labang (dua orang) dan Kecamatan Tragah.

Dari total keseluruhan 11 kasus PDP yang meninggal dunia, telah dilakukan tes swab PCR, namun hasilnya belum keluar.

Dengan data terbaru ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan menjadi yang paling mengkhawatirkan dibandingkan dengan di daerah lainnya di Pulau Madura. Kasus di Bangkalan menjadi yang tertinggi, dengan 33 positif Covid-19 (3 meninggal dan 6 sembuh), 20 PDP (11 meninggal) dan 896 ODP.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.