Curhat Sopir Bus, Ranting Pohon di Sumenep Membahayakan

Avatar of PortalMadura.Com
Curhat Sopir Bus, Ranting Pohon di Sumenep Membahayakan
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko bersama para sopir bus di terminal Arya Wiraraja Sumenep

PortalMadura.Com, – Para pengemudi bus yang masuk wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan ranting pohon di jalur bus karena dinilai membahayakan.

Hal tersebut disampaikan pada momentum ‘Jumat Curhat' antara bersama Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko di terminal Arya Wiraraja Sumenep, Jumat (17/02/2023 ).

Kegiatan ini merupakan rangkaian operasi keselamatan semeru 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 7- 20 Februari 2023.

“Kalau soal ranting-ranting pohon itu bagiannya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), insyaallah nanti akan kami komunikasikan,” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.

Selain menerima ‘curhat' para sopir soal ranting pohon, kapolres juga memberikan semangat pada para sopir dan mengimbau agar tetap menjaga keselamatan dan tertib berlalu lintas.

“Dari tujuh poin di antaranya dilarang bermain ponsel saat berkendara, dilarang mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk, dilarang menggunakan narkoba dan melawan arus lalu lintas,” kata Edo.

Sopir itu, kata dia, banyak membawa nyawa, maka jagalah keselamatan diri dan penumpang. Menurutnya, jalan raya bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk orang lain juga.

“Saya berharap kepada sopir bus jagalah keselamatan diri dan penumpang serta hindari main HP saat berkendara dan hindari minuman yang beralkohol. Siapkan kelengkapan surat-surat kendaraan sebelum berangkat,” ujarnya.

Ia yang didampingi para pejabat utama dan unsur Dishub mengingatkan bahwa pekan kemarin ada Lakalantas antara Bus Gunung Harta dengan sepeda motor yang mengakibatkan korban motor meninggal dunia.

“Terjadinya itu paling banyak dari faktor ngantuk dan main hp. Kami tahu sopir targetnya harus tepat waktu, namun jagalah keselamatan diri sendiri dan penumpangnya,” katanya.

Pihaknya menambahkan, para sopir jangan lupa membawa SIM dan juga KIR-nya. “Bila KIR bus itu mati maka sudah tidak layak untuk operasi,” terangnya.

“Saya juga minta kepada bapak-bapak sopir ini hati-hati, jangan sampai ugal-ugalan,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.