Curi Kotak Amal Terekam CCTV, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

Avatar of PortalMadura.com
Curi Kotak Amal Terekam CCTV, Dua Pemuda Ditangkap Polisi
Barang Bukti Kotak Amal Masjid (Foto : Marzukiy @PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Dua pengangguran di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ditangkap polisi setelah aksinya mencuri terekam Closed Circuit Television (CCTV), Rabu (9/12/2020).

Kedua pemuda yang kini sudah ditahan polisi tersebut mencuri kotak amal di Nurul Falah Jalan Pintu Gerbang Gang V Kelurahan Bugih Kecamatan/Kabupaten Pamekasan sekitar pukul 01.30 WIB berdasarkan rekaman CCTV.

Menurut keterangan saksi, Achmad Munadi (63) menuturkan, kotak amal diketahui hilang pertama kali sekitar pukul 03.30 WIB saat jamaah masjid mau melaksanakan salat subuh berjamaah. Petugas masjid kemudian melihat rekaman CCTV untuk memastikan hilangnya kotak amal itu.

“Setelah dilihat di rekaman CCTV terlihat kalau kotak amal itu diambil orang yang tidak diketahui identitasnya,” katanya.

Takmir masjid kemudian berusaha mencari kotak amal tersebut karena yakin tidak akan jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dicari, kotal amal itu akhirnya ditemukan di sebuah tanah kosong sekitar 20 meter ke arah timur masjid.

“Atas kejadian itu, masjid mengalami kerugian sekitar Rp 300 ribu,” terangnya.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Diyah mengungkapkan, pihaknya sudah berhasil menangkap dua pelaku kotak amal masjid tersebut setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan.

Kedua pelaku masing-masing berinisial SQ (22) warga Dusun Lombang Desa Buddagan Kecamatan Pademawu dan RA (18) warga Dusun Srabunan Desa Teja Timur Kecamatan Pamekasan. Penangkapan terhadap kedua pemuda itu berbekal rekaman CCTV masjid.

“Pelaku RA ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB di rumah temannya di Desa Jalmak, sementara pelaku SQ ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya,” tandasnya.

Petugas melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa tang warna merah yang digunakan untuk mencongkel kotak amal, serta kotak amal masjid tersebut juga dijadikan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami juga telah mendatangi TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.