PAMEKASAN (PortalMadura) – Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 Kabupaten Pamekasan, yang mencapai Rp106 Miliar sampai saat ini ternyata baru terserap sekitar 50 persen.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset (DP2KA) Pemkab Pamekasan, Taufiqurrahman menjelaskan, dana tersebut sudah termasuk dana pendamping dari APBD Kabupaten Pamekasan sebesar Rp9 Miliar.
Menurut Taufiq, Dana Alokasi Khusus itu tersebar di 11 instansi termasuk juga rumah sakit umum Pamekasan yang sampai saat ini belum dikerjakan. Yaitu dari anggaran Rp1,6 miliar untuk pengadaan alat-alat kesehatan, belum juga terlaksana.
“Ya, termasuk rumah sakit yang belum dikerjakan sama sekali. Alasannya barangkali masih ada pembenahan di internal rumah sakit atau bisa saja karena masih survie alat-alat yang dibutuhkan,” katanya.
Taufiqurrahman menjelaskan, jika dana itu tak terserap pada tahun ini maka bisa dikerjakan tahun depan. Dan yang paling banyak DAK itu berada di Dinas Pendidikan yang mencapai Rp62 Miliar.
“Kita berharap dana itu tahun ini bisa dikerjakan semuanya karena beberapa dinas sudah ada yang mencapai 60 persen pekerjaannya,” tandasnya.(reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
