PortalMadura.Com – Daging ayam, termasuk paha atau dada ayam, memang nikmat dikonsumsi, terlebih jika bersama dengan kulitnya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah mungkin menjadi alasan mengapa kulit ayam begitu digemari banyak orang.
Namun, hati-hati, terlalu banyak mengonsumsi kulit ayam bisa membahayakan kesehatan. Dilansir dari laman Alodokter.Com, Kamis (28/1/2021), berikut bahaya terlalu banyak konsumsi kulit ayam:
Penyakit Jantung
Konsumsi kulit ayam yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini karena kelebihan kolestrol dalam darah dapat mengendap pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Berat Badan Berlebih
Jika konsumsi kulit ayam tidak segera dibatasi, Anda bisa mengalami berat badan berlebih (overweight) atau obesitas. Hal ini karena kulit ayam mengandung banyak kalori, apalagi jika digoreng dengan tepung. Jadi, jangan heran kalau Anda mudah mengalami kenaikan berat badan bila sering makan kulit ayam goreng.
Stroke
Konsumsi kulit ayam yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Kondisi tersebut menyebabkan pasokan darah ke otak berkurang, sehingga sebagian jaringan otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dan akhirnya terjadilah stroke.
Penyakit Campylobacteriosis
Bakteri Campylobacter Jejuni yang menyebabkan campylobacteriosis dapat bertahan dan berkembang biak pada kulit ayam, meski disimpan dalam freezer. Konsumsi kulit ayam juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena Campylobacteriosis, terutama bila pengolahannya tidak benar.