PortalMadura.Com, Sampang – Pengunjung perpustakaan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19.
Kasubag Umum, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Sampang, Moh. Anton Mustofa menyampaikan, ada pembatasan terhadap pengunjung saat kasus penyebaran Covid-19 meningkat.
“Sesuai perintah Bupati, perpustakaan sempat tutup beberapa bulan. Kemudian, sejak Agustus dibuka kembali dengan kriteria pengunjung terbatas,” ujarnya, Senin (28/9/2020).
Kriteria pengunjung hanya memperkenankan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, mahasiswa, dan masyarakat umum usia dewasa. Sedangkan siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum dapat berkunjung ke perpustakaan daerah itu.
“Jumlah pengunjung sangat terbatas dan harus mematuhi protokol kesehatan. Kebijakan ini, terus berlaku sampai ada kebijakan baru,” katanya.
Petugas Pelayanan Peminjaman dan Pengembalian, Disarpus Sampang, Khotibul Umam mengaku, sebelum ada kasus penyebaran virus Corona, pengunjung rata-rata mencapai 40 orang setiap hari.
“Selama pandemi Covid-19, jumlah pengunjung rata-rata mencapai sekitar 20 orang per hari. Pengunjung dari jenjang SMA dan mahasiswa,” terangnya.
Salah satu mahasiswa sebagai pengunjung, Moh Ijmal berharap, supaya aktivitas perpustakaan daerah dapat membuka pelayanan dengan normal segaimana mestinya.
“Perpustakaan daerah perlu dibuka normal agar ruang baca betul-betul dapat dinikmati oleh semua tingkatan pelajar dan kalangan masyarakat Sampang,” ujarnya.(*)