PortalMadura.Com, Sampang – Capaian setoran pelunasan pinjaman uang dari nasabah di Pengadaian Syariah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menurun sejak Januari sampai Juli 2021.
Kepala Pegadaian Syariah Sampang, Eka Chandra Hertiansyah menyampaikan, pelunasan dari nasabah sempat tembus Rp 89,7 miliar pada Juni 2021.
“Pelunasan dalam waktu enam bulan atau sampai akhir Juli 2021, menurun pada angka Rp 88 miliar,” ujarnya, Jumat (13/8/2021).
Outlet pegadaian syariah, ada beberapa unit yang menyebar di Kecamatan Kedungdung, Robatal, Omben, Camplong, Torjun, dan Kota Sampang.
“Rata-rata mengalami penurunan pada pelunasan. Jadi secara keseluruhan, setoran turun sampai Rp 1,7 miliar,” ungkapnya.
Menurutnya, penurunan pada pelunasan dari nasabah akibat dampak kasus pandemi virus corona (Covid-19) dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bahkan lanjut Chandra, pada masa PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran virus corona di Sampang, nasabah lebih banyak melakukan setoran atau pelunasan pinjaman uang.
“Masyarakat yang melakukan atau menggadaikan barang di kantor kami, justru lebih banyak sebelum masa PPKM,” imbuhnya pada PortalMadura.Com.
Pihaknya menyebutkan, jaminan dari nasabah yang meminjam uang, yakni ada unit kendaraan bermotor, dan perhiasan.
“Kebutuhan dari nasabah berbeda-beda. Ada yang melakukan penyimpanan uang, pinjaman untuk modal usaha dan kepentingan lain,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
