PortalMadura.Com – Pada hakikatnya setiap komponen dalam kendaraan memiliki peranan yang sangat penting, seperti halnya filter udara. Keberadaanya yang tidak terlalu terlihat ini juga butuh perawatan ya bikers. Tidak hanya bagian mesin atau bodinya saja.
Sebab, jika Anda mengabaikan saringan motor ini menjadi kotor, maka akan ada dampak buruk yang ditimbulkan, terutama bagi mesin roda dua kesayangan. Anda tentu tidak mau kan motor Anda rusak hanya karena kurang perhatian pada komponen yang satu ini?.
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, dari laman resmi Federal Oil, jika saringan udara yang kotor dibiarkan saja, asupan udara ke ruang bakar menjadi berkurang, sehingga proses pembakaran tidak maksimal.
Selain berakibat menurunnya performa sepeda motor, saringan udara yang kotor pun bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Terhambatnya volume udara yang masuk ke ruang bakar akibat saringan udara kotor membuat campuran antara bahan bakar dan udara jadi tidak seimbang. Volumenya akan lebih banyak bensin dibanding udara sehingga bensin yang terbakar jadi sia-sia.
Cara Merawat Filter Udara
Saat membersihkan saringan udara sebaiknya jangan memakai semprotan udara, karena semprotan yang terlalu kencang bisa menghilangkan lapisan oli yang ada di saringan udara, jika pelumas tersebut hilang maka debu tidak bisa menempel.
Supaya lebih maksimal lagi, sebaiknya bersihkan saringan udara ketika melakukan servis berkala di bengkel resmi. Penggantian filter udara bisa dilakukan jika kondisinya sudah sangat kotor yang tidak bisa dibersihkan lagi.
Jika berdasarkan waktu, filter udara disarankan untuk diganti setelah 10.000 sampai 16.000 km. Mungkin cara ini bisa Anda lakukan untuk membuat kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima. Semoga bermanfaat.