Dampak Proses Pengeringan Manual, Harga Ikan Teri Anjlok di Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Dampak Proses Pengeringan Manual, Harga Ikan Teri Anjlok di Sumenep
Ist. Proses penjemuran ikan teri

PortalMadura.Com, – Harga ikan teri di Kecamatan/ Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur anjlok akibat proses pengeringan tidak maksimal pada musim penghujan tahun 2016.

Saat ini, di tingkat pengepul kisaran Rp35 ribu per kilo gram (kg). Namun, nelayan yang modalnya pinjam pada pengepul, ikan teri basah hanya dibeli Rp6 ribu pergayung (canteng).

“Proses pengeringan ikan teri masih manual (tradisional), sehingga keringnya tidak maksimal dan berdampak pada harga,” kata salah seorang pemuda kepulauan Sumenep, Suryadi, Kamis (13/10/2016).

Para nelayan yang menjual ikan teri kering ke wilayah Bali, bisa mencapai kisaran Rp50 sampai Rp65 ribu per kilo gram (kg). Namun, akibat proses pengeringan kurang maksimal, hanya dibeli antara Rp40 ribu sampai Rp45 ribu per kg.

Ia pun berharap, ada pemikiran serius dari pemerintah daerah untuk pengadaan mesin pengiring yang tetap menjaga kualitas ikan teri yang dihasilkan dari perairan laut kepulauan Sumenep.

Menurutnya, kualitas ikan teri kepulauan lebih bagus dibanding daerah lain, semisal ikan teri dari wilayah Bluto, Talango, Dungkek dan pesisir lainnya. “Harganya disana (daerah lain, red), saat ini hanya kisaran Rp25 ribu per kg untuk ikan teri kering,” pungkasnya.

Data di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep, luas perairan laut Kabupaten Sumenep mencapai ± 50.000 km2, dengan potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 229.000 ton/tahun dan potensi lestari dihitung 60% dari jumlah potensi yang ada atau 137.400 ton/tahun.

Potensi budidaya tambak seluas 1.723,41 Ha, serta terdapat pula budidaya kerang mutiara, budidaya ikan karang/kerapu, budiaya ikan air tawar serta potensi wisata bahari.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.