PortalMadura.Com, Pamekasan – Dana kapitasi pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 20 Puskesmas di Pamekasan, Madura, Jawa Timur mencapai Rp.38.392 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2 miliar dari sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinskes) Kabupaten Pamekasan, Farid Anwar, mengatakan, dana kapitasi yang turun dalam 3 bulan terakhir sebesar Rp9.598 miliar yang akan dibagikan kepada 20 Puskesmas di Pamekasan.
“Kalau tahun lalu, dana kapitasi yang diterima sebesar Rp36.741 miliar,” katanya, Kamis (4/4/2019).
Sesuai dengan PerMenKes Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), maka dana tersebut untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) milik Pemerintah Daerah.
Adapun kalkulasinya, dana kapitasi yang diterima sejumlah Puskesmas menyesuaikan dengan jumlah peserta yang terdaftar program JKN BPJS Kesehatan. Sehingga setiap Puskesmas akan menerima dana kapitasi yang berbeda.
“Terbanyak adalah Puskesmas Batumarmar hampir Rp4 miliar. Sedang paling sedikit Puskesmas Talang,” terangnya.
Ada dua pelayanan yang diberikan Puskesmas, yakni kapitasi dan nonkapitasi. Pelayanan kapitasi seperti pelayanan rawat jalan pertama, obat- obatan, dan pelayanan laboratorium tingkat pertama. Sedangkan dana nonkapitasi meliputi pelayanan rawat inap dan persalinan.
“Jadi dana kapitasi yang turun ke Puskesmas juga berdasarkan kapitasi berbasis kinerja pelayanan,” pungkasnya.