PortalMadura.Com, Pamekasan – Penghormatan terhadap para pejuang kemerdekaan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sangat memprihatinkan. Sebab, pemerintah hanya memberikan dana kehormatan (Dahor) kepada veteran sebesar Rp 7.500 perbulan.
Ketua Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Pamekasan, Abdul Halik Sisworo Pranoto mengatakan, dirinya mendapat dahor dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setiap bulan dengan nominal yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya sebagai pensiunan, hanya menerima Rp 7.500 perbulan dan itu tidak ada uang apa lagi. Katanya, masih dalam usul,” ungkapnya, Selasa (18/8/2015).
Adapun veteran lain yang bukan pensiunan pegawai negeri mendapat tunjangan dari pemerintah sesuai dengan golongan masing-masing. Untuk golongan A mendapat Rp 2.650.000, golongan B mendapat tunjangan Rp 2.450.000, golongan D mendapatkan Rp 1.850.000 dan golongan E mendapat tujungan Rp 1.650.000 perbulan.
“Saya tidak mendapatkan seperti tunjangan sebesar mereka, ya hanya mendapat dahor Rp 7.500 perbulan itu,” ujarnya.
Adapun Veteran di bumi Gerbang Salam saat itu tersisa sekitar 200 orang dari sebelumnya tahun 1960 sebanyak 7.700 veteran. (Marzukiy/choir)