Data BLT DD Dinilai Amburadul, ‘Gebuk’ Demo DPMD Sampang

Avatar of PortalMadura.com
Data BLT DD Dinilai Amburadul, 'Gebuk' Demo DPMD Sampang
'Gebuk' melakukan protes di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Selasa (9/6/2020).

PortalMadura.Com, – Data program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dinilai amburadul.

Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Bersama Untuk Kemanusiaan (Gebuk) melakukan protes di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Selasa (9/6/2020).

Selama aksi mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat kepolisian setempat.

Koordinator aksi, Sidik menyampaikan, ada sejumlah desa yang belum merealisasikan BLT DD dengan alasan yang beragam.

“Desa kebingungan menentukan calon penerima. Bahkan datanya amburadul dan ada banyak alasan,” tandasnya.

Seharusnya, pemerintah desa merujuk pada Permendes Nomor 6 Tahun 2020 tentang perubahan Permendes Nomor 11 Tahun 2019.

Aturan tersebut, kata dia, sudah jelas mengatur tentang prioritas penggunaan anggaran untuk mendukung pencegahan Covid-19.

“Dalam peraturan ini, pemerintah membuat aturan padat karya tunai dan bantuan langsung tunai dari dana desa,” ujarnya.

Pihak dinas seharusnya sigap dan tegas mengantisipasi dan menangani keleletan perangkat desa. Bukan malah mencari alasan seolah-olah dinas sudah lelah dan tidak berdaya di depan para kepala desa.

Ia bersama rekan-rekannya hadir mengaku mewakili rakyat Sampang dengan mengajukan tuntutan agar pihak dinas mengawal tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik.

Data penerima atas semua bantuan harus transparan di setiap desa. Mudah diakses oleh warga dan cepat merealisasikan program BLT Dana Desa.

“Mohon kepada bapak Bupati agar mencopot jabatan kepala dinas karena telah gagal membawa perubahan terhadap pemerintahan desa di Kabupaten Sampang,” katanya geram.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Malik Amrullah menyebutkan, data program BLT DD banyak yang ditarik kembali oleh desa lantaran diduga ada data ganda serta proses pencairan bersamaan dengan realisaai Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Jadi, ada perbaikan data serta masih dimungkinkan untuk diganti kepada orang lain, tapi tetap sesuai kuota,” dalihnya.

Semua data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD yang ditarik akan dilakukan perbaikan oleh desa ditargetkan masuk (disetor) pada akhir pekan ini.

“Dari data perbaikan itu akan diberikan kepada bank untuk pembuatan buku tabungan atau rekening penerima,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.