Oleh: Nadia Yasmin Dini*
Beberapa waktu lalu, sempat heboh soal pemilik minimarket yang merasa tersaingi dengan kehadiran Warung Madura yang beroperasi selama 24 jam nonstop. Hal ini seakan menjadi bukti bahwa daya saing yang dimiliki oleh Warung Madura sudah cukup tinggi untuk bersaing dengan toko sekelas minimarket.
Logikanya, sang pemilik minimarket tidak akan merasa terancam keberadaannya apabila daya saing yang dimiliki oleh Warung Madura masih rendah. Tidak peduli mau seberapa lama jam operasional Warung Madura , jika daya saing Warung Madura masih rendah, seharusnya pemilik minimarket tidak akan merasa tersaingi dengan keberadaannya.
Setelah di pikir-pikir, Warung Madura memang memiliki beberapa keunikan tersendiri dibandingkan Minimarket. Keunikan ini yang kemudian menjadi daya saing dan daya tarik Warung Madura. Berikut adalah beberapa contoh keunikan yang menjadi daya saing Warung Madura:
Pertama, sudah jelas dari segi harga barang yang dijual. Warung Madura sering kali menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan minimarket karena biaya operasional yang mungkin lebih rendah. Setiap orang, terutama para ibu-ibu, pastinya akan lebih memilih berbelanja di toko yang menawarkan harga barang yang jauh lebih murah. Maka tak heran, jika sekarang banyak orang yang mulai beralih ke Warung Madura.
Kedua, Fleksibilitas. Warung Madura memiliki fleksibilitas dalam hal jam operasional. Seperti yang sudah sempat disinggung tadi bahwa Warung Madura beroperasi selama 24 jam nonstop, sehingga masyarakat dapat membeli kapan pun mereka mau.
Ketiga, dari segi lokasi. Lokasi Warung Madura biasanya tersebar di dekat perkampungan atau rumah warga. Tidak seperti minimarket yang kebanyakan hanya tersebar di pinggir jalan raya atau jalan utama.
Hal itu yang terkadang membuat masyarakat menjadi sedikit malas jika harus pergi berbelanja di minimarket. Hingga pada akhirnya, mereka lebih memilih untuk berbelanja di Warung Madura karena jaraknya yang lebih dekat. Selain hemat tenaga, hemat bensin pula.
Keempat, dari segi pelayanan. Baik Warung Madura ataupun Minimarket memiliki pelayanan yang sama-sama bagus. Akan tetapi, pelayanan yang diberikan oleh Warung Madura sifatnya lebih personal. Karena kebanyakan pemilik Warung Madura adalah warga setempat yang sudah dikenal baik oleh pelanggan, sehingga timbul keakraban di antara penjual dan pembeli. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih hangat dan bersahabat kepada para pelanggan serta meninggalkan kesan berbeda.
Terakhir, Warung Madura kadang-kadang memberikan kredit atau hutang kepada pelanggan tetap, yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan oleh minimarket. Karena kebanyakan minimarket biasanya tidak memperbolehkan para pelanggannya untuk berhutang. Dari semua contoh yang tadi sudah disebutkan di atas, ini yang paling unik. Karena ini menjadi salah satu keunikan yang sangat membantu konsumen dalam kondisi darurat.
Sebenarnya, baik Warung Madura ataupun Minimarket memiliki daya saing dan daya tariknya masing-masing. Semua tergantung pada pilihan dan selera konsumen.
Satu hal yang pasti, kita harus belajar banyak pada para pemilik Warung Madura, terutama dalam hal kerja keras. Dari sini kita bisa melihat bagaimana kerja keras mereka dalam mencari uang. Baik siang ataupun malam, mereka seakan tak kenal letih dalam bekerja. Selain itu, bisa diakui para pemilik Warung Madura cukup pintar dalam mencari peluang. (**)
*Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ig:@nadiaaysmin_