Bisnis  

Defisit Anggaran Cilegon dan Tantangan Pembangunan Berkelanjutan

Defisit Anggaran Rp 139 Miliar di Cilegon (Sumber : Kantor Walikota Cilegon)
Defisit Anggaran Rp 139 Miliar di Cilegon (Sumber : Kantor Walikota Cilegon)

PortalMadura.Com – Pembangunan berkelanjutan di Cilegon menghadapi tantangan besar dengan adanya kewajiban pembayaran pemerintah kota yang mencapai sekitar Rp 100 miliar. Anggaran ini telah dialokasikan untuk berbagai proyek penting seperti pembangunan RSUD, gedung sekolah, kantor pemerintahan, dan infrastruktur lainnya. Walaupun anggaran tersebut bertujuan meningkatkan kualitas layanan masyarakat dan daya saing daerah, keterbatasan dana tetap menjadi rintangan yang harus diatasi.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon menunjukkan peningkatan selama masa kepemimpinan Helldy Agustian sebagai Walikota. Rata-rata PAD tahunan naik dari Rp 630,05 miliar pada 2016–2020 menjadi Rp 718,20 miliar pada 2021–2024. Meski demikian, fluktuasi pendapatan dan tantangan dalam pengelolaan anggaran menjadi perhatian utama pemerintah, terutama dalam memastikan prioritas pembangunan tetap berjalan tanpa mengabaikan kewajiban kepada pihak ketiga.

Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, menegaskan bahwa pemerintah telah menyusun strategi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Langkah-langkah efisiensi dilakukan dengan fokus pada kebutuhan yang mendesak, termasuk pembangunan RSUD. Meski kendala pendapatan pajak masih menjadi tantangan, pemerintah optimistis dapat menyelesaikan pembayaran pada awal 2025. Evaluasi terhadap pelaksanaan APBD 2024 juga akan menjadi dasar untuk perbaikan dan strategi di tahun mendatang.

Defisit anggaran ini dianggap sebagai tantangan yang dapat mendorong pemerintah untuk lebih kreatif dan strategis dalam pengelolaan keuangan. Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, defisit dapat diubah menjadi peluang untuk mempercepat pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat. Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen memastikan anggaran digunakan secara produktif agar kesejahteraan warga terus meningkat dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.