Demo Chaos di DPRD Sumenep, Polisi Terluka, Sejumlah Mahasiswa Diamankan

Avatar of PortalMadura.com
Sebelum Chaos, pendemo bakar ban bekas di pintu Utara Kantor DPRD Sumenep (@portalmadura.com)
Sebelum Chaos, pendemo bakar ban bekas di pintu Utara Kantor DPRD Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Demonstrasi yang dilakukan aktivis PMII dan GMNI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berakhir chaos, Senin (12/10/2020).

Aksi berlangsung di depan Kantor , Jl. Trunojoyo. Mahasiswa menolak lahirnya yang dinilai akan menyengsarakan buruh dan rakyat.

Awalnya, aksi berlangsung damai. Anggota DPRD Sumenep diminta menemui massa aksi. Namun, kabar yang diterima peserta aksi, tak satupun anggota DPRD Sumenep yang masuk kantor.

Orasi terus dilakukan sambil menunggu kepastian ada tidaknya anggota dewan. Negosiasi juga dilakukan oleh mahasiswa dengan aparat kepolisian untuk mengecek langsung ke ruang kerja anggota dewan.

Karena permintaan massa harus masuk semua, akhirnya peserta aksi tetap mendapat pengamanan ketat di pintu Utara kantor DPRD Sumenep.

Saling dorong dengan petugas kepolisian tak terhindarkan hingga ada pelemparan batu dan menyasar kepada aparat kepolisian. Satu orang anggota terlihat luka di bagian dahi.

Massa aksi terus berusaha merangsek hingga ada pelemparan batu kembali ke arah polisi. Massa aksi juga sempat membakar ban bekas di pintu Utara Kantor DPRD Sumenep.

Kapolres Sumenep, AKBP Darman yang memimpin langsung jalannya pengamanan aksi akhirnya bertindak tegas.

Peserta aksi terpantau kocar-kacir. Aparat kepolisian dan TNI mengejar orang yang dinilai menjadi provokator dan pelaku pelemparan batu.

Pengejaran dilakukan ke arah Taman Bunga (TB) dan depan Makodim 0827 Sumenep.

Salah seorang orator aksi, Muhammad Nur membenarkan ada sejumlah mahasiswa yang diamankan aparat kepolisian.

“Kita akan cek dulu ke Polres berapa orang yang diamankan,” katanya.

Sementara, Kapolres Sumenep, AKBP Darman menjelaskan, orang yang diamankan itu karena melempar. “Batunya kan besar-besar,” terangnya.

Sebelum diperiksa, kata dia, akan dilakukan rapid test terlebih dulu. “Jangan sampai menjadi klaster Covid-19. Berapa orang, kami akan cek dulu la,” ujarnya.

Pihaknya berharap, massa aksi bisa bubar dengan tertib sebelum pukul 18.00 WIB. “Ketentuannya pukul 18.00 WIB,” terangnya.

Hingga pukul 16.00 WIB, massa aksi masih bertahan di trotoar sebalah selatan Taman Bunga (TB) Sumenep.

Sebelumnya, aktivis PMII dan GMNI Sumenep, juga menggelar aksi di Kantor PT Garam (persero) Kalianget, Sumenep.(*)

Tonton Juga Video Detik-detik Demo Chaos di DPRD Sumenep

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.