PortalMadura.Com, Sumenep – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menolak tambang fosfat di Sumenep.
Penolakan dilakukan dengan cara aksi di depan gedung DPRD Sumenep, Jl. Trunojoyo, Jumat (5/3/2021). Mereka juga membawa berbagai poster bertuliskan kecaman dan penolakan tambang fosfat.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dari Taman Bunga (TB), mereka berjalan kaki menuju gedung DPRD yang jaraknya tidak jauh.
“Kami datang untuk menyuarakan secara tegas, bahwa kami menolak tambang fosfat,” kata Humas Aksi GMNI Cabang Sumenep, Khozaimatus Zakiya.
Ia menilai, tambang fosfat akan menimbulkan kerusakan bumi Sumenep, bahkan dapat menjadikan bumi Sumenep gersang dan tandus. “Itu hasil kajian kami,” tandasnya.
Puas berorasi, peserta aksi akhirnya ditemui Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir. Ia menyarankan agar mengirim surat resmi bila ada aspirasi.
“Kami imbau agar mengirimkan surat resmi pada fraksi-fraksi yang ada di DPRD Sumenep,” katanya.
Dengan surat resmi, kata dia, akan ditindaklanjuti atas penolakan yang disampaikan oleh mahasiswa.
Peserta aksi yang mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat kepolisian itu, membubarkan dengan damai.(*)