PortalMadura.Com, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerjunkan 274 personil pada pengamanan aksi unjuk rasa di depan DPRD Sumenep, Jl. Trunojoyo, Senin (7/2/2022).
Aksi unjuk rasa mengatasnamakan ‘aliansi masyarakat kepulauan' mempersoalkan kegiatan HCML. Mereka pun mendesak agar HCML diusir dari Sumenep. Baca : Demo DPRD, Warga Sumenep Desak Usir HCML
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, pada pengamanan unjuk rasa (unras) dibantu lima personil TNI dan 20 Satpol PP.
“Dari internal kita, 274 personil,” katanya.
Aliansi masyarakat kepulauan menggelar unjur rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jl. Trunojoyo Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (7/2/2022).
Mereka mendesak agar perusahaan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) diusir dari kepulauan Sumenep. Mereka menilai tidak bermanfaat bagi warga, khususnya nelayan kepulauan Gili Raja.
Protes keras itu, juga digambarkan dalam sejumlah poster yang dibawa pendemo, di antaranya, “Tolak Produk AMDAL”, “Nelayan Gili Raja Menuntut Bubarkan HCML”, “Usir Perusahaan HCML”.
“HCML hanya mementingkan pribadi dan perusahaannya. Selama ini, tidak memberikan manfaat bagi para nelayan,” tuding orator aksi, Edy Susanto.
Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, aksi unjuk rasa yang dikawal ketat aparat kepolisian itu masih berlangsung.(*)
Ikuti update berita “Usir HCML” di PortalMadura.Com.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
