PortalMadura.Com, Sampang – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri meringkus oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat jaringan teroris di Sampang, Madura, Jatim.
“Iya benar,” terang Kapolres Sampang AKBP Arman, membenarkan penangkapan terduga teroris itu, Minggu (19/10/2022) malam, dilansir merdeka.com dari Kantor Berita Indonesia, Antara.
Terduga teroris itu berinisial S. Profesinya sebagai guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar, Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, Madura.
S ditangkap Densus 88 di area Monumen Trunojoyo, Kota Sampang, Kamis (13/10/2022). Rumah tinggal S di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang, juga dilakukan penggeledahan.
Sejumlah barang bukti berupa buku yang berisi tentang teroris dan paham radikal disita. “Saat ini terduga telah dibawa Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri,” ujar kapolres.
Polres Sampang hanya membantu melakukan pengamanan dan tidak mengetahui jaringan teroris S. Penangkapan S dilakukan oleh oleh Mabes Polri.
Kabarnya, pasca penangkapan S di wilayah hukum Sampang tersebut, Polda Jatim dan anggota Polres Sumenep juga melakukan penggeledahan di wilayah hukum Kelurahan Bangselok, Sumenep, Madura. Tepatnya di Jl. Kemala.
“Terjadi penggerebekan, diduga teroris, di Bangselok, Jalan Kemala. Polres Sumenep bersama dengan anggota dan Tim Polda mendatangi salah satu rumah…,” suara laki-laki dalam video berdurasi pendek.
Sementara, Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S enggan memberikan keterangan hal tersebut. “Mohon maaf mas, bukan ranah saya untuk memberikan informasi,” dihubungi PortalMadura.Com melalui aplikasi percakapan.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap terduga teroris berinisial MA, anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Gang 10 Nomor 03, RT 005/ RW 007, Jalan Raya Dr Cipto, Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (9/11/2021).
MA adalah pentolan JI dan menjabat sebagai Korda Sumenep, di Pulau Madura. Kala itu, Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah terduga teroris Sumenep dengan menyita sejumlah barang bukti berupa busur dan anak panah.
MA diketahui merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan tim laznah di rumahnya di Sumenep pada Juni 2020.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
