PortalMadura.Com, Sampang – Ribuan massa gabungan dari Desa Tolang, Desa Nagesareh, Kecamatan Banyuates dan Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung ngeluruk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (21/10/2015).
Didepan gedung DPRD, massa silih berganti meminta anggota dewan menghentikan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) pada tiga desa itu, karena dinilai cacat hukum dan banyak masalah. Pilkades dijadwalkan, 28 Oktober 2015.
“Tahapan-tahapan pilkades pada tiga desa ini cacat hukum, karena salah satu calon kepala desa dianulir lantaran tidak sah administrasi, padahal pada pencalonan pilkades sebelumnya bisa lolos,” teriak salah seorang orator aksi.
Sekitar satu jam lebih berorasi, 40 orang perwakilan massa melakukan rapat dengan ketua dan wakil ketua DPRD Sampang di ruang rapat komisi besar.
Hingga berita ini ditulis perwakilan massa masih terus meluapkan aspirasinya dihadapan beberapa anggota dewan yang menemuinya.(lora/choir)