PortalMadura.Com, Pamekasan– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tengah memplototi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) kabupaten yang disimpan di sejumlah bank.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno menegaskan, pergerakan uang negara yang disimpan di bank pastinya akan dinamis. Oleh karena itu perlu pengawasan serius dari semua pihak guna menghindari sesuatu di luar keinginan rakyat Pamekasan.
“Kami sudah meminta laporan dari sejumlah bank terkait APBD yang disimpan. Pengawasan ini pastinya tidak hanya akan berhenti di sini saja,” tegasnya, Kamis (29/6/2017).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, pihaknya akan menjadikan APBD tahun 2016 sebagai barometer APBD tahun 2017 untuk mengetahui sejauh mana sumbangan bunga bank terhadap APBD.
“Kalau tidak sesuai tentunya harus kita pertanyakan, tahun ini kami berharap bunga bank itu lebih tinggi karena nominal yang disimpan tidak jauh berbeda, bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, ” tandasnya.
Pada tahun 2016, APBD yang disimpan di bank mencapai Rp350 miliar dengan bunga sebesar Rp 17 miliar. Sayang, Harun tidak membeberkan besaran APBD tahun ini yang disimpan di bank. (Marzukiy/Har)