PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) serius menangani banyaknya siswa putus sekolah.
“Mereka perlu dukungan moril dari lembaga terkait agar mereka [putus sekolah, red] kembali sekolah,” kata Sekretaris Dewan Pendidikan, Kabupaten Sumenep, Muhammad Suhaidi, Sabtu (24/4/2021).
Jika tidak dilakukan, kata dia, dimungkinkan karakter siswa yang seharusnya mengenyam dunia pendidikan akan terbunuh secara otomatis. “Itu perlu diantisipasi dengan serius. Mereka butuh pendidikan untuk masa depannya,” ujarnya.
Dinas Pendidikan, kata dia, perlu memetakan wilayah yang banyak siswa putus sekolah. Kemudian, kata dia, dinas bisa memecahkan persoalan itu secara gamblang.
“Misalnya, siswa putus sekolah karena faktor ekonomi, dinas itu perlu menjembatani dengan beasiswa atau lain sebagainya,” terangnya.
Sebelumnya, 238 siswa di Kabupaten Sumenep, tercatat putus sekolah pada ajaran tahun 2020. Mereka dari berbagai jenjang pendidikan, yakni SD 47 siswa, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 88 siswa, SMP 42 dan MTs sebanyak 61 siswa. (*)