SUMENEP (PortalMadura) – Upaya mempermudah pelayanan bagi pasien yang menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), pihak Komisi D DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur mengusulkan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) membuka loket khusus pelayanan bagi pemegang kartu Jamkesmas di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Moh Anwar setempat. Namun, sayang pihak Dinkes keberatan atas usulan itu.
Anggota Komisi D DPRD Sumenep, Nur Asyur mengaku telah lama mengusulkan agar Dinkes membuka loket khusus pemegang kartu Jamkesmas. Sebab, mereka masih membutuhkan tanda tangan dari Dinkes dan dokumen lain. “Antara Rumah Sakit Umum dengan Dinkes itu jaraknya cukup jauh. Sehingga keluarga pasien itu harus mundar-mandir,” kata Nur Asyur, Minggu (10/11/2013).
Bahkan, dalam pembahasan Perubahan Anggaran Khusus (PAK) 2013, pihak Komisi D, sudah menyampaikan keinginan tersebut, sebab keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, hingga saat ini tidak ada respon positif dari instansi terkait. “Dalam hal ini, masyarakat akan menjadi korban bila sewaktu-waktu ada pasien emergensi dan tidak segera dilakukan tindakan oleh dokter karena alasan dokumen belum lengkap ditandatangani pihak Dinkes,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinkes Sumenep, dr Anugerah Riska Rahadi mengaku tidak mungkin untuk membuat loket di rumah sakit. Karena tenaga yang ada Dinkes sangat terbatas untuk melaksanakan tugas di loket dimaksud.
“Kalau masih membuat loket di rumah sakit, dan yang tanda tangan memang harus saya, berarti saya kan harus stanbay di loket itu, terus yang bertugas di Dinkes siapa. Ini kan kendala juga,” tegasnya.(Og1/Htn).