PortalMadura.Com – Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan dibuka kembali untuk para jemaah mulai 31 Mei 2020 setelah ditutup selama lebih dari dua bulan karena pandemi Covid-19.
“Langkah-langkah pencegahan akan diambil di pintu masuk masjid,” kata Sheikh Omar Al-Kiswani, Direktur Masjid Al-Aqsa, pada Rabu setelah menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania untuk membahas langkah-langkah terbaru mengenai masjid.
Sementara itu, otoritas tidak akan memberlakukan batasan pada jumlah orang yang diizinkan untuk salat di dalam masjid.
Masjid Al-Aqsa ditutup untuk semua jemaah pada akhir Maret di tengah wabah virus korona di wilayah Palestina.
Pada Rabu, Palestina mencatat 613 kasus virus corona secara keseluruhan, lima di antaranya meninggal dunia.
Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga untuk umat Islam di dunia.
Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount (Kuil Gunung) dan Tembok Barat, mereka mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.
Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.(*)